- Advertisement -
NEW YORK – Amerika Serikat mempresentasikan sebuah rancangan resolusi baru kepada Dewan Keamanan PBB yang menuntut sebuah gencatan senjata 30 hari di daerah pemberontak Suriah di Ghouta Timur.
Duta Besar AS Nikki Haley mengatakan kepada dewan bahwa sebuah resolusi gencatan senjata yang diadopsi oleh dewan tersebut dua pekan lalu “telah gagal” karena pemerintah Suriah yang didukung oleh Rusia meningkatkan serangannya di Ghouta Timur.
“Kami telah merancang sebuah resolusi gencatan senjata baru yang tidak memberi ruang untuk penghindaran,” kata Haley.
“Situasi warga sipil di Ghouta Timur sangat mengerikan, dan Amerika Serikat bertindak,” tambahnya.
Haley menuduh Rusia memilih untuk menyetujui resolusi gencatan senjata dan mengatakan bahwa pihaknya segera mengabaikannya.
Haley mengatakan Rusia melakukan setidaknya 20 misi pemboman harian di Damaskus dan Ghouta Timur dalam empat hari pertama setelah diadopsi resolusi tersebut.
- Advertisement -