16 Desa di Aceh Singkil Masih Terkurung Banjir

Ilustrasi / Tribunnews
ACEH SINGKIL –  16 desa dan ribuan rumah warga di Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil, masih terkurung banjir karena hujan masih terus mengguyur sepanjang hari.
Selain itu hujan yang terus turun juga menyebabkan sejumlah ruas badan jalan  mengalami longsor. Hingga Rabu (30/11/2016) sore, berdasarkan pantauan Antara, desa yang terendam merata di Kecamatan Singkil yakni, Kampong Kilangan,  Ujung, Suka makmur, Kuta simboling, Kampong Pasar, Pulo Sarok, Trandas Siti Ambia,  Trandas  Teluk Ambun,  Trandas Takal Pasir, Selok Aceh,  Ujung Bawang, Pea Bumbung, Pemuka, Suka Dame, Teluk Rumbia dan Kampong Ranto Gedang.

Sebagian warga mulai mengungsi ke rumah saudara, maupun masjid-masjid yang datarannya lebih tinggi, karena banjir susulan kali ini lebih besar dari sebelum seminggu yang lalu.

Banjir selama tiga hari terakhir yang melanda di wilayah Kecamatan Singkil juga diperparah padamnya listrik siang dan malam, akibat rubuhnya delapan tiang listrik di Muara Pea,  Kecamatan Singkil Utara, Minggu (27/11/2016), sehingga dua kecamatan itu gelap gulita di malam hari.

(Baca Juga: Banjir Rendam 8 Kecamatan di Aceh Singkil, Warga Belum Dapat Bantuan )

Sebagian warga mengeluh tidak adanya penerangan,  karena mereka kewalahan untuk memasak dan mengecas telepon selulernya.
Roda perekonomian di Aceh Singkil pun perlahan-lahan mulai macet di Kecamatan Singkil, selain aktivitas warga terhambat, stok kebutuhan sembako, air bersih dan bahan bakar minyak (BBM) sudah mulai menipis.
Sementara sejumlah pengungsi berharap pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) segera memberikan bantuan di setiap kampung,  maupun pos-pos bencana yang telah ditentukan.
Diperkirakan ada empat kecamatan yang terendam di wilayah Kabupaten Aceh Singkil,  diantaranya Kecamatan Singkil,  Gunung Meriah,  Simpang Kanan,  dan Danau Paris.
Advertisement div class="td-visible-desktop">