Berbicara pada konferensi pers bersama dengan Olmert di New York setelah pertemuan Dewan Keamanan PBB, Abbas mengatakan apa yang disebut Presiden AS Donald Trump yang disebut “Kesepakatan Abad Ini” tidak akan membawa perdamaian atau stabilitas ke Timur Tengah.
“Saya sepenuhnya siap untuk melanjutkan negosiasi di mana kami menyerahkannya kepada Anda, Tuan Olmert, di bawah payung Kuartet internasional, dan bukan berdasarkan rencana pencaplokan dan melegalkan penyelesaian dan menghancurkan solusi dua negara,” kata Abbas, dikutip Anadolu.
Olmert mengatakan Abbas adalah orang yang damai. “Dia menentang teror. Dan karena itu, dia adalah satu-satunya mitra yang bisa kita tangani. ”
Olmert mengadakan serangkaian pembicaraan damai dengan Abbas pada 2008, ketika ia menjadi perdana menteri Israel. Namun pembicaraan terhenti di tengah masalah hukum bagi Olmert dan operasi Israel di Jalur Gaza.