
JAKARTA – Sebanyak 27.000 tenaga kesehatan di 103 fasilitas pelayanan kesehatan di Jakarta Timur mendapatkan vaksinasi Covid-19 tahap pertama, pada Kamis.
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur, Indra Setiawan mengatakan kegiatan vaksinasi perdana diberikan untuk kalangan tenaga kesehatan di 103 fasilitas pelayanan kesehatan seperti Puskesmas, rumah sakit maupun klinik di sepuluh kecamatan setempat.
“Tahap pertama diutamakan untuk tenaga kesehatan, pejabat publik dan TNI Polri serta ketiga untuk masyarakat,” ujarnya.
Sedangkan di Puskesmas Kramat Jati terdaftar 3.733 tenaga kesehatan yang telah mendaftarkan diri menjalani vaksinasi COVID-19.
Calon peserta vaksinasi datang ke Puskesmas harus melewati tempat pengecekan kesehatan berupa cek suhu tubuh oleh petugas Satpol PP di pintu masuk.
Selanjutnya, peserta diarahkan menuju bilik desinfeksi dan mencuci tangan di tempat yang disediakan.
Berikutnya peserta menuju ruang tunggu di meja pendaftaran. Di sana peserta diminta menunjukkan tiket elektronik (e-tiket), kemudian petugas melakukan verifikasi nomor induk kependudukan (NIK) dan daftar sasaran.
Setelah verifikasi, peserta diarahkan ke meja dua untuk dilakukan pemeriksaan fisik secara sederhana berupa penimbangan berat dan tinggi badan, pengukuran tinggi badan, cek suhu tubuh, tekanan darah dan gula darah.
Petugas kesehatan juga juga melakukan identifikasi penyakit penyerta untuk dijadikan pertimbangan apakah pemberian vaksin dapat dilakukan atau ditunda.
Untuk peserta yang dinyatakan layak akan diberikan stiker penanda oleh petugas, sebelum menuju meja vaksinasi.