WALAU tren penambahan kasus harian Covid-19 di DKI Jakarta relatif turun pada hari-hari belakang ini, masih ada sejumlah kelurahan di wilayah DKI Jakarta yang kasus aktif penyakit akibat virus itu masih tinggi.
Pada Sabtu (6/3), total ada 289.612 kasus aktif Covid-19 di wilayah DKI Jakarta atau bertambah 2.379 kasus dibandingkan hari sebelumnya 287.233 kasus, sebagian besar di antaranya di wilayah Jakarta Timur.
Jumlah total meninggal 4.541 orang atau bertambah 39 orang dari 4.502 orang dibandigkan sehari sebelumnya, sedangkan yang sembuh bertambah 4.325 orang dari 256.702 orang menjadi 261.027 orang.
Tidak seperti pekan sebelumnya, total kasus aktif Covid-19 di beberapa wilayah ibukota sudah menurun sehingga tidak ada lagi wilayah yang mencatat kasus aktif Corona di atas 100.
Sebanyak 25 kelurahan di wilayah DKI Jakarta yang menyumbang kasus Covid 19 tertinggi pada Sabtu (6/3) sbb:
|
Pejagalan (Jakut) : 66 kasus Kebon Bawang (Jaktim) : 65 kasus Makasar (Jaktim) : 63 kasus Cijantung (Jaktim) : 62 kasus Cibubur (Jaktim) : 60 kasus Puit: (Jakut) : 59 kasus Duri Kosambi (Jakbar) : 57 kasus Palmerah (Jakbar) : 57 kasus Pondok Bambu (Jaktim ) : 57 kasus Pisangan Timur (Jaktim) : 56 kasus Bintaro (Jaksel) : 55 kasus Duren Sawit (Jaktim) : 55 kasus Srengseng Sawah (Jaksel) : 55 kasus Sunter Agung (Jakut) : 55 kasus Lubang Buaya (Jaktim) : 54 kasus Lenteng Agung (Jaksel) : 52 kasus Sunter Jaya (Jakut) : 51 kasus Jagakarsa (Jaksel) : 50 kasus  SENYUM PAGIJembatan Kota Paris
YANG suka tawuran itu para kawula muda, tapi kemudian yang jadi kambing hitam jembatannya. Ini hanya terjadi di Jakarta Pusat, tepatnya antara Kelurahan Tanah Tinggi dan Kampung Rawa. Antar anak muda kedua kampung itu sering berantem karena hal-hal sepele, dan mereka menjadikan Jembatan Kota...
WAYANG PARODIRESI KREPA TUNDUNG
NAMA Resi Krepa tak begitu terkenal di belahan negeri Ngastina, meski dia masih keluarga dekat dengan Pendita Durna. Sebab dia adalah ipar Pendita Sokalima tersebut, lantaran adik Krepa yang bernama Krepi dijadikan istri oleh Begawan Durna. Karena masih satu ilmu pula, Resi Krepa kemudian...
|
