SAINT DENIS – Otoritas La Reunion, Senin (10/8/2015) mengatakan, tidak ada petunjuk baru yang berkaitan dengan penerbangan MH370 yang hilang dan telah ditemukan di Reunion sebagian puingnya, sejak pencarian dimulai Jumat lalu (7/8/2015).
“Tidak ada puing-puing terkait dengan MH370 yang telah ditemukan. Pencarian akan diteruskan minggu ini,” kata Pemerintah Provinsi La Reunion Jumat (7/8/2015) dalam sebuah pernyataan.
Pernyataan itu juga menjelaskan, pencarian yang telah dilakukan oleh pemerintah La Reunion diantaranya melalui udara, darat dan laut dalam rangka mendeteksi kemungkinan adanya puing-puing yang mengambang atau terdampar di pulau.
“Pencarian ini dikoordinasi oleh Le Préfet Reunion, pasukan militer laut Perancis” jelas pernyataan itu.
Pemerintah juga mengatakan, pasukan militer Perancis melakukan pencarian di Samudera Hindia Selatan.
Menurut pernyataan itu, tentara mengerahkan helikopter Panther dan Kapal Patroli La Verdon untuk melakukan pencarian, dengan melibatkan 35 orang personil dalam 18,5 jam per hari dalam pencarian lewat udara, 07-09 Agustus.
Sementara itu, 70 patroli telah menjelajah selama 40 jam dalam periode yang sama.
“Pemerintah Perancis masih ragu atas kemungkinan menemukan puing-puing baru,” kata pernyataan itu.
Pemerintah Prancis berusaha keras melakukan pencarian bangka pesawat MH370 di pantai timur dari Pulau La Reunion, Jumat lalu, setelah bagian pesawat ditemukan di sini dan dipstikan itu adalah puing MH370. “Pencarian akan berlangsung selama seminggu,” kata pemerintah seperti dikutip KBK dari Xinhua.
Pesawat milik maskapai Malaysia Airlines hilang Maret 2014 dalam perjalanan dari Kuala Lumpur menuju Beijing. Sebanyak 239 orang berada di pesawat, sebagian besar dari mereka warga Tiongkok.