MUSI RAWAS UTARA – Ustaz Azhari Andi berasal dari Desa Lesung Batu, Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatra Selatan. Dia menjadi salah satu Dai Ambassador Dompet Dhuafa yang ditugaskan untuk berdakwah di Australia selama Ramadan, dari 8 Maret hingga 13 April 2024.
Saat ini, Ustaz Azhari sedang menempuh studi doktoral (S-3) di Fakultas Studi Islam Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) Depok dengan mendapatkan beasiswa penuh.
Aumni S-1 dan S-2 Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini menceritakan pengalaman berdakwahnya di Australia selama Ramadan.
Menurutnya, Ramadan di Negeri Kangguru sangat berbeda dengan di Indonesia. Di Indonesia, kata dia, Ramadan biasanya ramai. Di Australia hanya terjadi di tempat-tempat tertentu seperti masjid dan komunitas muslim.
“Namun, banyak komunitas muslim di Sydney dan banyak juga masjid-masjid,” ujarnya.
Ustaz Azhari juga menuturkan, meskipun tidak sebanyak di Indonesia, suasana puasa Ramadan di Sydney lebih khusyuk, terutama karena sudah mulai masuk musim dingin.
Selama di Australia, ia melakukan dakwah di berbagai tempat seperti DD Australia, Sydney, KBRI Canberra, Liverpool, masjid-masjid di Sydney, dan komunitas-komunitas di Sydney seperti IMNA, Ashabul Kahfi, MT Annur, MT Al Baraqah, Arisan Smitfield, dan lain-lain.
Dia juga memberikan kesan bahwa negara nonislam seperti Australia menerapkan aturan Islam seperti kebersihan, ketertiban, dan kemanusiaan dengan baik.
Di Sydney, kata Ustaz Azhari, terdapat Kampung Ramadan (Ramadan Night) di Lakemba yang terasa seperti pasar takjil yang ramai dikunjungi pengunjung.
Dakwah Internasional merupakan respons atas semangat ibadah yang tinggi dan keinginan untuk mempelajari Islam dari WNI yang berada di luar negeri. Dompet Dhuafa melalui Corps Dai Dompet Dhuafa (Cordofa) menyediakan layanan Dakwah Internasional dengan mengirimkan dai-dai andal ke berbagai negara.