Gempa Magnitudo 3,4 di Bukittinggi akibat Sesar Sianok, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami

0
152
Ilustrasi Gempa Bumi. (Foto: iStockphoto)

JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengonfirmasi bahwa gempa tektonik yang terjadi di Bukittinggi, Sumatra Barat, pada Sabtu dini hari adalah gempa dangkal dan tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

“Gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Sianok yang tidak berpotensi menimbulkan tsunami,” kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, di Jakarta, Sabtu (10/8/2024).

Ia menjelaskan bahwa episenter gempa dengan magnitudo 3,4 itu berada di darat, dengan kedalaman 5 kilometer dan berjarak sekitar 7 kilometer barat laut Bukittinggi, Sumatera Barat.

Gempa yang terjadi pada pukul 00:35 WIB dengan titik koordinat 0.24° LS dan 100.35° BT tersebut sempat menyebabkan guncangan yang dirasakan di Bukittinggi dengan intensitas II-III MMI.

Menurut hasil pengamatan BMKG, hingga pukul 00:42 WIB terdeteksi dua gempa susulan. Namun, belum ada laporan mengenai kerusakan akibat peristiwa tersebut.

BMKG juga mengimbau masyarakat agar tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan terkait gempa ini dan dampak lanjutannya.

Daryono menegaskan bahwa BMKG akan terus memberikan informasi terbaru mengenai situasi ini melalui berbagai kanal media sosial BMKG, sehingga masyarakat tetap tenang sambil meningkatkan kewaspadaan.

BMKG juga akan memberikan informasi terkait potensi gempa bumi kepada pemerintah daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) agar dapat dijadikan panduan bagi tindakan lanjutan yang diperlukan oleh masyarakat setempat.

Advertisement div class="td-visible-desktop">

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here