Hadapi Ancaman El Nino, Kebutuhan Beras Nasional Dipastikan Aman

0
92
Ilustrasi

OGAN ILIR – Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, memastikan bahwa pasokan beras nasional aman menghadapi ancaman kekeringan El Nino. Menurutnya, Presiden Jokowi telah memerintahkan untuk mempersiapkan cadangan beras, dan Gubernur Sumatra Selatan setuju untuk menyediakan 200.000 ton beras dari daerah tersebut.

“Sesuai perintah Presiden, kami akan mempersiapkan beras konkret dan Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) menyanggupi 200.000 ton dari Sumatra Selatan untuk Indonesia,” kata Syahrul saat meninjau tanam padi perdana Gerakan Nasional El Nino di Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel, Senin (7/8/2023).

Dia juga mengungkapkan bahwa Sumatra Selatan akan memanfaatkan lahan tetap atau eksisting yang memiliki air, sekitar 150 ribu hektar, untuk menjadi lumbung pangan provinsi.

“Lahan ini akan kami sentuh dengan teknologi untuk selanjutnya bisa menjadi lumbung bagi Sumsel,” katanya.

Syahrul menjelaskan bahwa kondisi pangan di Indonesia saat ini cukup stabil, dengan lahan panen sekitar 850 ribu hektare pada Agustus dan diperkirakan akan bertambah pada September.

“Neraca pangan Indonesia cukup baik, akan tetapi ini cuaca ekstrim yang tidak boleh disepelekan. Berdasarkan neraca yang ada pada bulan Agustus masih punya 850 ribu hektare siap panen,” jelasnya.

Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Suwandi, mengungkapkan bahwa El Nino telah berdampak negatif pada sektor pertanian, termasuk kekeringan, perubahan musim tanam, serangan hama dan penyakit tanaman, serta risiko terhadap produktivitas.

Untuk mengatasi hal ini, Kementerian Pertanian telah merumuskan berbagai strategi, termasuk percepatan penanaman, pengendalian hama, dan penanganan dampak perubahan iklim.

“Karena itu, kami telah menyiapkan sejumlah strategi mulai dari gerakan percepatan tanam dan gerakan pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) sebagai upaya pengendalian hama dan penyakit tanaman, hingga gerakan penanganan dampak perubahan iklim (DPI),” katanya.

Gubernur Sumatra Selatan, Herman Deru, mengucapkan terima kasih atas dukungan Kementerian Pertanian terhadap Gerakan Nasional El Nino dalam penanaman padi.

Dia juga menyebut bahwa wilayahnya memiliki produktivitas beras sebesar 2,9 juta ton, yang dapat ditingkatkan menjadi 3 juta ton melalui ekspansi lahan. Pemerintah juga telah berhasil menerapkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan tingkat serapan hampir mencapai 100 persen.

“Untuk wilayah Sumsel produktivitasnya sudah 2,9 juta ton, sekarang sudah sanggup dengan peningkatan luas tanam dan panen jadi 3 juta ton. Kami juga telah berhasil menjalankan KUR dengan serapan hampir 100 persen,” tuturnya.

Advertisement div class="td-visible-desktop">