Kiat Tunaikan Zakat Tepat Sasaran

0
88
Ilustrasi zakat. (Foto: zakat.or.id)

JAKARTA – Sebagai seorang muslim, membayar zakat adalah salah satu kewajiban yang termasuk dalam Rukun Islam. Namun, zakat tidak bisa dilakukan sembarangan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum menunaikannya.

Sesuai dengan Firman Allah: “Sesungguhnya zakat-zakat itu hanyalah untuk orang fakir, orang-orang miskin, pengurus zakat, para muallaf yang dibujuk hatinya, untuk memerdekakan budak, orang-orang yang berutang, untuk jalan Allah, dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan.” (QS At-Taubah: 60)

Agar zakat yang kita bayarkan tepat sasaran, berikut adalah lima tips yang perlu diperhatikan:

1. Kenali Jenis Zakat yang Ditentukan Al-Qur’an 

Ada dua jenis zakat, yaitu zakat fitrah dan zakat mal. Zakat fitrah berkaitan dengan penyempurnaan ibadah puasa di bulan Ramadan, sedangkan zakat mal berhubungan dengan pembersihan harta.

Zakat mal memerlukan perhitungan yang rinci karena mencakup semua harta, baik yang digunakan maupun yang tidak.

2. Ketahui Syarat Muzaki

Seseorang baru diwajibkan membayar zakat jika memenuhi syarat: beragama Islam, merdeka, memiliki harta yang cukup, berakal dan balig, serta telah mencapai nisab (batas minimum kepemilikan harta).

3. Bayar Sesuai Kadar, Nisab dan Haulnya

“Rasulullah SAW telah mawajibkan zakat fitrah, yang berfungsi untuk menyucikan orang yang berpuasa dari kotoran-kotoran yang disebabkan oleh omong kosong, dan ucapan-ucapan keji, dan untuk makanan bagi orang-orang miskin. Barangsiapa menunaikannya sebelum salat Idul Fitri, maka ia adalah zakat fitrah yang diterima. Dan barang siapa menunaikannya sesudah salat Idul Fitri, maka dia diterima sebagai sedekah sunah saja.” (HR Abu Daud, Ibnu Majah, dan Daraqutni)

Zakat harus dibayar sesuai dengan kadar, nisab, dan waktu (haul) yang telah ditentukan. Misalnya, zakat fitrah harus dibayar sebelum salat Idul Fitri, jika dibayar setelahnya, maka dianggap sebagai sedekah biasa.

4. Hitung dengan Kalkulator Zakat

Sebelum membayar zakat, terutama zakat mal, ada baiknya menghitung terlebih dahulu berapa banyak harta yang perlu dizakati. Setiap harta yang dimiliki akan dipertanggungjawabkan di akhirat.

“Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik, dan sebagian dari apa yang kami keluarkan dari bumi untuk kamu.” (QS Al-Baqarah: 267)

5. Pilih Lembaga Zakat yang Terpercaya

Memilih lembaga zakat yang terpercaya sangat penting untuk memastikan zakat disalurkan dengan benar. Misalnya, Dompet Dhuafa, yang telah menyalurkan zakat kepada lebih dari 1,7 juta orang di berbagai bidang seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan pengembangan sosial sejak berdiri pada 1994.

Dengan memerhatikan tips ini, kita dapat memastikan zakat yang kita bayarkan mencapai mereka yang berhak dan memenuhi kewajiban kita sebagai seorang muslim.

Advertisement div class="td-visible-desktop">

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here