Korban Tewas Gelombang Panas Hampir 700 orang

KARACHI—Gelombang panas yang melanda Pakistan terus memakan korban. Pejabat berwenang melaporkan, korban bencana ini mencapai 692 dalam tiga hari. Kebanyakan korban berasal dari kota pelabuhan, Karachi. Korban gelombang ini bisa saja terus bertambah. Demikian disampaikan Saaed Mangnejo, sebagaimana dikutip dari Al Jazeera, Rabu (24/6/2015).

Sementara itu, rumah sakit terbesar di Karachi, Post Graduate Medical College, telah merawat lebih dari 3.000 pasien. Rumah sakit ini dibanjiri orang-orang yang menderita heatstroke dan dehidrasi. “Pemadaman listrik yang berulang telah mengakibatkan kita tidak bisa menggunakan AC dan air,” ungap Dr. Semi Jamila.

Gelombang panas juga menyebar ke sejumlah wilayah lain. Di Provinsi Punjab dilaporkan tujuh orang meninggal a selama 24 jam terakhir.

Datangnya bencana gelombang panas bersamaan dengan bulan Ramadhan, di mana mayoritas penduduk Pakistan adalah muslim yang menjalankan ibadah puasa. Ulama setempat mengeluarkan peringatan, orang-orang yang lemah secara fisik agar dapat berbuka, terlebih dalam suhu panas yang ekstrim.

Advertisement div class="td-visible-desktop">

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here