Korsel: Nilai tukar Won melorot

0
111

GUNJANG-ganjing politik dalam negeri ginseng Korea Selatan terkait pengumuman darurat militer oleh Presiden Yoon Suk Yeol yang direspons pemakzulannya oleh parlemen membuat mata uang Won anjlok.

Kantor Berita Reuters melaporkan, mata uang Korsel Won turun ke level terlemahnya dalam 15 tahun terakhir, Kamis (19/12) disebabkan terbebani oleh sentimen penghindaran risiko setelah  Federal Reserve AS mengambil sikap berhati-hati terhadap pemangkasan suku lebih lanjut dan ketidakpastian politik dalam negeri.

Nilai tukar dolar sama dengan 1.448,9 Won dalam perdagangan dalam negeri, Kamis 19 Des. pukul 05.18 GMT setelah dalam sesi pembuka  pada 1.453,0 per dolar, atau 0,96 persen lebih rendah dari hari sebelumnya dan terlemah sejak 16 Maret 2009 atau sekitar 15 tahun lalu.

Warga Korsel meuapkan kegembiraannya  dengan turun ke jalan jalan di Seoul setelah pemakzulan didukung 204 anggota parlemen, hanya 85 yang menolak dan delapan suara tidak sah untuk menentang keputusan Presiden Yoon meminta tentara menutup Majelis Nasional.

Yang membuat rakyat Korsel berang adalah ketetapan darurat militer yang diambil Presiden Yoon guna menghindari proses hukum atas skandal korupsi yang dilakukan keluarganya dengan dalih meningkatnya ancaman dari tetangganya, Korut akhir-akhir ini.

Korsel dan negara tetangga serumpunnya, Korut memang masih dalam status perang sejak Perang Korea antara 1951 dan 1953 dan di berbaga kesempatan terus saling ancam dan provokasi dengan berbagai pola.

Kemelut politik Korsel berimbas langsung pada nilai tukar Won dan jika terus berlarut-larut berpotensi mengganggu kinerja ekonomi Korsel yang merupakan salah satu raksasa ekonomi di Asia bersanding dengan Jepang dan China.

 

Advertisement div class="td-visible-desktop">

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here