Penjelasan BMKG Alasan Gempa Tasik Berpotensi Tsunami

0
289
Ilustrasi pemancar sirine tsunami/ Fokusjabar

BANJARNEGARA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan gempa berkekuatan 6,9 Skala Richter (SR) yang mengguncang selatan Pulau Jawa berpotensi tsunami karena termasuk dalam klasifikasi gempa bumi berkedalaman menengah.

Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara (BMKG Banjarnegara), Setyoajie Prayoedhie mengatakan gempa bumi tersebut masuk dalam kategori gempa menengah, dan berdasarkan hasil pemodelan yang dilakukan oleh BMKG memang berpotensi tsunami.

Dia menambahkan, bisa saja ada gempa berkekuatan di atas 6.9 SR namun tidak berpotensi tsunami.

“Kenapa ada gempa dengan magnitude di atas 6.9 SR tidak potensi tsunami? Sementara 6,9 SR bisa berpotensi? Bisa jadi karena gempa tersebut berlokasi di darat dan masuk kategori gempa dalam misalnya lebih dari 300 kilometer dengan mekanisme penyesarannya bukan sesar naik/turun,” katanya, dilansir Antara.

 

Sementara dijelaskannya, gempa pembangkit tsunami, biasanya memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

Pertama, lokasi episenter terletak di laut. Kedua kedalaman pusat gempa relatif dangkal, kurang dari 70 kilometer. Ketiga memiliki magnitudo besar lebih dari 7.0 SR. Keempat, mekanisme sesarannya adalah sesar naik (thrusting fault) dan sesar turun (normal fault).

 

Advertisement div class="td-visible-desktop">