JERUSALEM – Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyerang target di Jalur Gaza yang dikuasai Hamas semalam. Serangan itu membalas sebuah serangan roket yang jatuh di kawasan tidak berpenghuni di Israel Selatan, Selasa malam (23/6/2015).
Rabu dini hari IDF menyampaikan informasi bahwa ada sebuah roket yang ditembakkan dari wilayah pesisir kecil, Selasa malam (23/6/2015) menghantam area terbuka yang berdekatan dengan masyarakat Yad Mordechai. Akibat serangan roket itu, tidak ada dilaporkan jatuhnya korban.
“Menanggapi serangan ini, IDF juga meluncurkan serangan,” kata Letnan Kolonel Peter Lerner, juru bicara IDF.
Sampai sekarang belum diketahui apa ada jatuh korban di pihak Palestina. Sementara itu, menurut laporan Xinhua, belum ada kelompok Palestina yang bertanggungjawab atas serangan Selasa malam tersebut.
Pusat Informasi Palestina mengkonfirmasi, pesawat tempur tanpa awak Zionis pada Rabu (24/6/2015) pagi tadi melancarkan serangan ke lahan pertanian di jalan Qurman di daerah Beit Hanun, wilayah utara Jalur Gaza. Sedikitnya sebuah rudal ditembakkan dari pesawat tanpa awak Zionis ke lahan pertanian, namun tidak ada korban jiwa.
Media-media Zionis mengklaim bahwa serangan ini menarget landasan rudal yang dijadilan tempat peluncuran roket Palestina ke arah dataran Ashkelon pada Selasa malam, sebagaimana diklaim pihak Zionis.
Pada tanggal 26 Agustus 2014, Israel dan Hamas sebenarnya sudah mencapai kesepakatan gencatan senjata setelah 51 hari perang. Namun, ketegangan di sepanjang perbatasan sampai sekarang tetap tinggi, sesekali roket dari militan Gaza sering mendarat di kawasan yang dikuasai Israel dan sebaliknya Angkatan Laut Israel sering menembak nelaya Gaza.
Pada hari Senin, Dewan HAM PBB pun sudah merilis laporan yang menuduh Israel dan kelompok bersenjata Palestina melakukan pelanggaran serius terhadap hukum internasional dalam konflik 2014.
Perang 51 hari telah menelan korban tewas sebanyak 1.462 warga Palestina, sepertiga dari mereka anak-anak, dan dari pihak Israel hanya enam tentara yang tewas.
