Tegas, Abbas akan Lawan Rencana Israel yang Ingin Pisahkan Gaza dari Palestina

0
194
Presiden Palestina Mahmoud Abbas dalam sesi debat Sidang Majelis Umum ke-78 PBB di New York, Kamis (21/9/2023). (ANTARA/HO-UN Photo)

RAMALLAH – Presiden Palestina Mahmoud Abbas menegaskan bahwa Israel tidak akan diizinkan untuk memisahkan Gaza dari wilayah Palestina. Pernyataan ini diungkapkan dalam pertemuan di Markas Besar Kepresidenan di Ramallah, Rabu (31/1/2024).

“Kami tidak akan membiarkan rencana (pasukan) pendudukan untuk memisahkan Gaza dari wilayah Palestina lainnya, atau mencaplok bagian mana pun dari wilayah tersebut,” kata Abbas.

Dalam pertemuan yang dihadiri oleh anggota Komite Sentral gerakan Fatah dan beberapa anggota Dewan Revolusi, Abbas menegaskan bahwa kesatuan tanah Palestina di Gaza, Tepi Barat, dan Yerusalem Timur di bawah yurisdiksi Negara Palestina.

“Negara Palestina tidak akan meninggalkan rakyatnya di Gaza. Kami akan berbagi mata pencaharian, gaji, dan tunjangan di Gaza dan Tepi Barat,” kata dia, dilansir dari Anadolu.

Abbas kembali menegaskan sikap politik Palestina yang tak tergoyahkan, memperlihatkan urgensi gencatan senjata, penarikan penuh pasukan pendudukan Israel dari Gaza, dan pengiriman bantuan kemanusiaan yang cepat ke wilayah yang terkepung.

Abbas menyoroti pentingnya mencegah perpindahan masyarakat Palestina dari tanah mereka, mengingat trauma sejarah Nakba pada tahun 1948 dan dampak yang berkelanjutan pada rakyat Palestina selama beberapa dekade.

Dia juga menekankan kerja sama internasional untuk menghentikan agresi Israel dan memberikan bantuan menyeluruh kepada rakyat Gaza, termasuk pemulihan rumah-rumah yang telah dihancurkan oleh pasukan pendudukan Israel.

Presiden Palestina itu menegaskan bahwa tindakan Israel memotong pendapatan pajak tidak akan menghalangi Negara Palestina dalam memenuhi tanggung jawabnya terhadap rakyat Gaza.

Pendapatan pajak, dikenal sebagai maqasa, dikumpulkan oleh pemerintah Israel atas nama Otoritas Palestina untuk impor dan ekspor Palestina, dengan imbalan komisi sebesar 3 persen untuk Israel dari setiap transaksi impor dan ekspor Palestina.

Advertisement div class="td-visible-desktop">

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here