HAINAN – Banjir besar dan tanah longsor di provinsi Hainan telah menewaskan tujuh orang, akibat Topan Trami yang memicu hujan lebat.
Korban tewas termasuk seorang siswa yang jatuh dan tenggelam ke lubang got di Sanya, kemudian seorang ibu dan anak yang tersapu banjir di Qionghai, dan tiga orang lainnya yang terkubur dalam tanah longsor gunung di daerah otonomi Qiongzhong Li dan Miao.
Jejak kehancuran yang ditinggalkan oleh Trami, topan ke-20 tahun ini dan mendorong Komisi Hainan untuk Pencegahan, Pengurangan, dan Pemulihan Bencana untuk mengumumkan tanggap darurat Tingkat I untuk banjir dan angin kencang di Qionghai pada Selasa malam.
Pada Rabu, Kementerian Sumber Daya Air mengeluarkan tanggap darurat Tingkat IV untuk banjir di seluruh provinsi guna menahan dampak badai tropis yang masih ada.
Sementara itu sebanyak 7.168 orang telah direlokasi di Qionghai. Brigade Umum Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi Hainan telah mengerahkan sumber daya, termasuk 56 truk pemadam kebakaran, 292 personel, dan 48 perahu untuk operasi penyelamatan.