12 Penyakit yang Mengancam Perokok

Ilustrasi. (Foto: Pexels/ Aphiwat)

JAKARTA – Hari Tanpa Tembakau Sedunia diperingati setiap 31 Mei. Momen ini dirayakan untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya fatal dari merokok.

Dalam laporan yang dikutip dari Medical Daily, Centers for Disease Control and Prevention menyatakan bahwa sekitar 16 juta orang di Amerika Serikat menderita penyakit yang disebabkan oleh merokok.

Dampak merokok pasif juga berkontribusi terhadap 40.000 kematian orang dewasa dan 400 anak setiap tahunnya. Berikut ini 12 penyakit dan gangguan kesehatan yang terkait dengan kebiasaan merokok:

1. Penyakit Gusi

Kebiasaan merokok memiliki peran penting dalam kehilangan gigi pada orang dewasa. Selain itu, merokok juga dapat meningkatkan risiko terkena penyakit gusi seperti periodontitis, yang menyebabkan kerusakan pada jaringan lunak dan tulang yang mendukung gigi.

2. Tulang Rapuh

Penelitian menunjukkan bahwa merokok memiliki efek merugikan terhadap ketahanan otot, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kerapuhan tulang. Selain itu, merokok juga dapat memperlambat proses pemulihan tulang.

3. Asma

Merokok dapat menjadi pemicu asma karena dapat mengganggu saluran udara yang digunakan untuk bernapas. Risiko terkena asma juga berlaku bagi perokok pasif, terutama bagi anak-anak.

4. Diabetes

Menurut laporan dari CDC, perokok memiliki risiko 30-40 persen lebih tinggi untuk mengembangkan diabetes tipe 2 dibandingkan dengan mereka yang tidak merokok. Selain itu, merokok juga dapat mengurangi aliran darah ke bagian-bagian tubuh, yang dapat meningkatkan risiko amputasi.

5. Kanker Paru-Paru

Sebanyak 90 persen kasus kanker paru-paru disebabkan oleh kebiasaan merokok, dengan risiko lebih tinggi bagi perokok dibandingkan dengan mereka yang tidak merokok. Tidak hanya perokok berat, tetapi mereka yang merokok secara gelegen juga berisiko terkena kanker paru-paru.

6. Penyakit Paru Obstruktif Kronis

Merokok sangat berbahaya bagi kesehatan paru-paru dan dapat menyebabkan gangguan pada aliran udara, yang berpotensi menyebabkan Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK). PPOK adalah kondisi yang membuat penderitanya mengalami kesulitan bernapas.

7. Stroke

Penelitian menunjukkan bahwa individu yang merokok 20 batang rokok atau lebih setiap hari memiliki risiko yang tinggi untuk mengembangkan penyakit stroke dibandingkan dengan mereka yang tidak merokok.

Hal ini disebabkan oleh gangguan aliran darah yang disebabkan oleh rokok ke berbagai bagian tubuh, termasuk otak, yang dapat memicu terjadinya stroke.

8. Penyakit Kardiovaskular

Ada hubungan antara merokok dalam jumlah yang banyak dengan peningkatan risiko penyakit jantung. Merokok dapat menyebabkan penyempitan dan pengerasan arteri, yang menghambat aliran darah ke jantung.

Akibatnya, pasokan darah yang cukup untuk jantung menjadi terganggu, meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung.

9. Rheumatoid Arthritis

Rheumatoid arthritis adalah kondisi penyakit yang mengenai sendi, terutama pada tangan dan kaki. Merokok pada usia muda dapat menjadi faktor pemicu timbulnya penyakit rheumatoid arthritis.

10. Impotensi

Merokok dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah di seluruh tubuh, termasuk pembuluh darah di penis. Akibatnya, laki-laki yang merokok memiliki risiko dua kali lipat lebih tinggi untuk mengalami impotensi dibandingkan dengan mereka yang tidak merokok.

11. Komplikasi pada Kehamilan

Merokok dapat meningkatkan risiko terjadinya kehamilan ektopik, yaitu kondisi di mana sel telur yang telah dibuahi menempel di luar rahim. Selain itu, merokok juga dapat meningkatkan risiko keguguran dan kelahiran prematur.

12. Gangguan pada Janin

Merokok selama kehamilan meningkatkan risiko kelahiran bayi dengan kelainan bibir sumbing. Hal ini disebabkan oleh gangguan dalam pembentukan bibir atau mulut janin selama periode perkembangan di dalam rahim akibat pengaruh merokok.

Sumber: Antara