LATEST ARTICLES

PT Wasila Nusantara Serahkan Surplus Wakaf Produktif Ke Dompet Dhuafa

0

Jakarta-PT Wasila Nusantara merupakan salah satu unit philantropreneur dari Yayasan Dompet Dhuafa yang ditugaskan untuk mengelola aset yayasan di sejumlah wilayah. Sejumlah wakaf produktif di kelolanya sejak tahun 2016. Mulai dari gedung pertemuan, rumah tinggal, ruko, kios hingga pengelolaan parkir di kelola dengan manajemen yang profesional.

Dipertengahan bulan Februari 2024, PT Wasila Nusantara telah selesai mencatatkan keuntungan pengelolaan sepanjangan tahun 2023. Dan pada (20/2) bertempat di kantor pusat Yayasan Dompet Dhuafa, PT Wasila Nusantara menyerahkan keuntungan pengelolaan aset sebesar Rp 887.875.109,- kepada Yayasan Dompet Dhuafa.

Hadir dalam Kesempatan tersebut, Ahmad Juwaini sebagai Ketua Yayasan Dompet Dhuafa, Herdiansah selaku Direktur Utama PT Wasila Nusantara 2023, Prima Hadi Putra selaku Kepala Lembaga Pengembangan Investasi Wakaf Yayasan Dompet Dhuafa , Iqbal selaku General Manager Divisi Pengembangan.

“Atas nama Yayasan Dompet Dhuafa, kami ucapkan terimakasih atas serah terima keuntungan pengelolaan wakaf produktif, mudah-mudahan hasil yang dicapai dapat membawa manfaat bagi umat”, ucap Ahmad Juwaini, Ketua Yayasan Dompet Dhuafa.

Dengan manajemen yang profesional dan transparan, pengelolaan aset wakaf produktif berhasil mencatatkan keuntungan bagi perusahaan dan bagi yayasan. Keuntungan yang diserahkan kepada Yayasan Dompet Dhuafa tersebut, akan kembali lagi kepada masyarakat dalam bentuk berbagai program yang dicanangkan oleh Yayasan Dompet Dhuafa.

Ditengah berbagai tantangan ekonomi yang semakin sulit, PT Wasila Nusantara bersyukur masih dapat mencatatkan surplus positif, dan dengan surplus tersebut dapat membawa manfaat bagi masyarakat, ucap Herdiansah selaku Direktur Utama PT Wasila Nusantara 2023. (BP)

Kekawin Pagi

0

Saudaraku, pagi adalah puisi yang ditulis semesta dengan tinta cahaya. Ia datang tanpa mengetuk, menyelinap lembut melalui celah jendela, membangunkan dunia dengan sentuhan hangatnya. Di setiap embusan angin, ia membawa cerita baru, kisah tentang harapan yang tumbuh dari sisa-sisa malam.

Pagi adalah sebaris doa yang dikirimkan langit pada bumi. Ia terbit dengan lembut, menggenggam sisa-sisa gelap malam, lalu menyerahkannya pada cahaya. Dalam keheningannya, ia menyelipkan harapan yang tak kasat, mengalir pelan di antara embusan angin dan aroma tanah yang baru terbangun.

Pagi adalah pelukis yang piawai, mencampur warna oranye, merah muda, dan biru pucat di kanvas langit. Ia menghadirkan keajaiban yang hanya terlihat oleh mereka yang bangun lebih awal, yang berani menatap dunia dengan mata penuh rasa syukur.

Aku mencintai pagi karena ia jujur—tak pernah menyembunyikan apa pun. Ia menunjukkan embun yang menggantung di daun, burung-burung yang bernyanyi tanpa lelah, dan jalanan sepi yang perlahan hidup kembali. Pagi mengingatkanku bahwa setiap hari adalah awal yang baru, sebuah kesempatan untuk mencoba lagi, untuk mencintai lagi, dan untuk hidup sepenuhnya.

Aku ingin merangkul pagi, menyerap kehangatannya, dan membiarkan cahaya pertama menyusup ke dalam jiwaku. Sebab, di balik kabut tipis yang menggantung, pagi selalu membawa janji: bahwa hidup, meski tak sempurna, selalu menyimpan keindahan bagi bening embun jiwa yang pandai bersyukur.

Stres dan Konflik Mengintai di Balik Tren Berburu Koin Jagat

0

JAKARTA – Psikolog Klinis dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia (LPTUI), Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si., mengungkapkan bahwa fenomena permainan berburu harta karun “Koin Jagat” dapat memicu stres, baik positif maupun negatif.

“Perburuan koin ini bagaimanapun menciptakan stres, baik itu stres positif (eustress) karena jadi semangat mencari, ataupun stres negatif (distress) karena jadi tak bisa memikirkan yang lain selain mencari koin,” kata Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si., Psikolog, Psikoterapis, dilansir dari Antara.

Nina menjelaskan bahwa permainan ini bisa membuat pemain melupakan tugasnya atau kesulitan berkonsentrasi pada aktivitas penting lainnya.

Namun, ada juga dampak positif dari permainan ini, seperti meningkatnya kreativitas dan ketangguhan pemain.

“Orang juga jadi kreatif untuk mencari, jadi berpikir ide lokasi atau cara untuk menemukan koin. Kemudian, ketangguhan juga jadi teruji, jika tak langsung menemukan koin, ia berusaha mencari di lokasi lain. Adanya perburuan ini juga menciptakan harapan, dan ini hal positif ketika banyak orang merasa hidupnya tak ada harapan,” terang Nina.

Namun, Nina juga menyoroti dampak negatif yang muncul, seperti kerusakan fasilitas umum akibat perilaku pemain. Ia menyebutkan bahwa banyak pemain mengabaikan peringatan yang sudah tertera di aplikasi, misalnya larangan masuk ke area terlarang atau membongkar fasilitas publik.

“Setahu saya, untuk perburuan koin itu sudah ada peringatan-peringatannya, kan, ya. Misalnya, koin tak akan ditemukan di tempat terlarang untuk dimasuki, dan tidak perlu membongkar sesuatu. Namun, memang banyak orang literasinya rendah, malas membaca, jadi tidak paham bahwa dia tak perlu merusak fasilitas umum,” ucap Nina.

Selain itu, permainan ini bisa mendorong pemain menjadi egois dan emosional, hanya mementingkan keuntungan pribadi tanpa mempedulikan dampak bagi masyarakat.

Nina juga mengungkapkan bahwa pertengkaran antara pemain yang berebut koin bisa terjadi, yang menambah dampak negatif dari fenomena ini.

Ia berharap pihak pengembang aplikasi “Jagat” bekerja sama dengan pemerintah daerah dan pihak keamanan untuk mengantisipasi kemungkinan perusakan fasilitas umum atau konflik antar pemain.

“Kerja sama tersebut bisa dicegah kemungkinan terjadinya pertengkaran atau perusakan oleh anggota masyarakat tidak bertanggung jawab atau mereka yang mengikuti kegiatan ini namun dilakukan secara emosional,” tuturnya.

Permainan “Koin Jagat” merupakan bagian dari aplikasi Jagat, di mana pengguna dapat berburu koin yang dapat ditukar dengan hadiah jutaan rupiah. Permainan ini sempat viral di Jakarta pada Desember 2024.

Pengamat UGM: Gencatan Senjata Hamas-Israel Hanya Wacana Akhir Jabatan Joe Biden

0

JAKARTA – Pengamat Timur Tengah dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Siti Mutiah Setiawati, menilai bahwa kesepakatan gencatan senjata antara Hamas dan Israel hanya wacana yang digagas Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menjelang akhir masa jabatannya.

“Gencatan senjata antara Hamas dan Israel itu hanya wacana Presiden AS Joe Biden di akhir masa jabatannya yang tinggal beberapa hari lagi,” kata Mutiah dilansir dari Antara.

Mutiah menjelaskan bahwa serangan Israel terhadap Gaza masih terus terjadi, termasuk di kamp pengungsi Nuseirat di Gaza tengah, yang mengakibatkan sedikitnya 24 korban jiwa.

“Itu artinya genosida masih berlangsung, tidak ada niat baik dari Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk menghentikan perang,” ujarnya, Kamis (16/1/2025).

Mutiah juga menyatakan bahwa kejahatan yang dilakukan baik oleh Israel (di bawah Netanyahu) maupun Hamas perlu diselesaikan melalui jalur hukum.

Ia menyoroti bahwa usulan dalam kesepakatan gencatan senjata tidak memiliki rincian yang jelas.

“Saya tidak melihat rincian perjanjian gencatan senjata selain saling menukar tawanan, jadi masih sulit memprediksi situasi di Gaza ke depannya,” tuturnya.

Polisi Jepang Tangkap 11 WNI terkait Kasus Pembunuhan dan Pelanggaran Keimigrasian

0

JAKARTA – Direktur Pelindungan WNI Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Judha Nugraha, mengungkapkan bahwa Kepolisian Isesaki di Gunma, Jepang, telah menangkap 11 warga negara Indonesia (WNI) atas tuduhan pembunuhan dan pelanggaran keimigrasian.

“Saat ini Kepolisian Isesaki masih terus melakukan penyidikan kepada seluruh WNI yang ditangkap atas dua dakwaan itu dan KBRI Tokyo terus berkomunikasi dengan Kepolisian Isesaki,” kata Judha dilansir dari Antara.

Judha menegaskan bahwa KBRI Tokyo mengawasi proses hukum terhadap para WNI yang ditangkap dan memberikan pendampingan hukum untuk memastikan hak-hak mereka terpenuhi. Selain itu, jenazah korban telah dipulangkan ke Indonesia pada 11 Januari 2025.

Kasus ini bermula dari insiden pembunuhan yang melibatkan sesama WNI pada 3 November 2024 di Isesaki, Gunma, Jepang.

Dalam kejadian tersebut, seorang WNI tewas akibat luka tusuk, sementara tiga lainnya harus menjalani perawatan di rumah sakit.

Keempat WNI tersebut diketahui tinggal di Jepang melebihi masa berlaku visa atau izin tinggal (overstayer) dan diduga menjadi korban perampokan.

Korban Hilang Kebakaran Glodok Plaza Bertambah Jadi 11 Orang, 4 Jenazah Ditemukan

0

JAKARTA – Jumlah korban hilang akibat kebakaran di Gedung Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, bertambah dari delapan menjadi sebelas orang pada Kamis (16/1/2025) malam.

“Malam ini nambah lagi tiga, jadi total sebelas orang hilang,” kata Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Joko Susilo, di lokasi, Kamis (16/1/2025) malam.

Sebelas korban yang dilaporkan hilang tersebut adalah Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Odima Yukari (25), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25), Keren Shalom J (21), Intan Mutiara (26), Desty, dan Zukhi Radja (42).

Hingga kini, tim penyelamat telah menemukan empat jenazah di lokasi reruntuhan kebakaran. Tiga di antaranya telah dievakuasi ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, sementara satu jenazah lainnya masih belum dievakuasi.

Namun, identitas empat jenazah tersebut belum bisa dipastikan apakah termasuk dalam daftar sebelas orang yang dilaporkan hilang.

“Betul demikian. Nah, karena posisi jasad ini tidak dikenali, bahkan dari Inafis tadi sudah tidak bisa melalui sidik jari. Jadi, dokter forensik yang akan membantu melakukan pemeriksaan,” jelas Joko.

Proses pemadaman kini sudah memasuki tahap pendinginan.

“Kita temukan asap saja, bukan nyala api,” katanya.

Sebelumnya, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta mengungkapkan bahwa empat jenazah ditemukan di lantai 8 Gedung Glodok Plaza.

Satriadi Gunawan, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, menyatakan bahwa evakuasi terhadap jenazah telah dilakukan secara bertahap.

Untuk menangani kebakaran ini, Dinas Gulkarmat DKI Jakarta mengerahkan 230 personel dan 47 unit kendaraan pemadam kebakaran.

Perkara numpuk, hakim kelelahan bisa salfok

0

KETUA Mahkamah Agung (MA) Prof.Dr. Sunarto, SH MH mengingatkan, banyaknya perkara yang harus ditangani seorang hakim, membuat mereka mengalami kelelahan parah sehingga bisa salah fokus (salfok).

“Jangan membuat hakim, terutama di MA mengalami sindrom kelelahan parah atau sindrom encefalomielite mialgic (EM) atau sindrom kelelahan kronis (Chronic Fatigue Syndrome – CFS) karena jumlah hakim dan jumlah perkara yang ditangani tidak sebanding, “ kata Ketua MA saat menerima audiensi jajaran pimpinan Universitas Bhayangkara (Ubhara) di Jakarta, Kamis (16/1).

Sunarto didampingi Wakil Ketua MA bidang Non Yudisial, Suharto, SH M.hum, dan I Gusti Sumanatha, SH MH , Ketua Kamar Perdata, SH MH,, Dr.Achmad Styopuko Harsoyo dan Sekertaris MA Sugianto serta pejabat Eselon 1 lainnya.

Sedangkan tim  Ubhara Jaya dipimpin langsung oleh rektornya Irjen Pol (Purn) Prof. Dr. Drs. Bambang Karsono, S.H., M.M. didampingi dekan Prof. Dr. Laksanto Utomo, SH MH dan sejumlah  Kaprodi.

Menurut dia,  para hakim, baik di tingkat kabupaten, walikota mau pun provinsi, sudah bekerja maksimal meski sering luput dari liputan media.

Sebagai perbandingan, Sunarto menyebutkan, jumlah hakim Agung di MA saat ini hanya 42 orang, sementara jumlah perkara harus ditangani ribuan perkara.

Sampai akhir 2024, MA telah menyelesaikan 30,4 ribu  putusan perkara dari total 31,64 ribu perkara yag masuk. Artinya, para hakim yang jumlahnya terbatas kalau terus menerus dipaksa bekerja, bukan tidak mungkin mereka akan kelelahan dan bahkan gagal fokus.

Menurut dia, dalam Pasal 4 UU MA No.5 Tahun 2004 disebutkan, susunan hirarki Mahkamah Agung terdiri atas pimpinan, hakim anggota, panitera, dan seorang sekretaris. Pimpinan dan hakim anggota Mahkamah Agung adalah hakim agung. Jumlah Hakim Agung paling banyak 60 (enam puluh) orang.

Namun sampai saat ini,  sudah 21 tahun berjalan, jumlah Hakim Agung  tidak ditambah sementara jumlah kasus yang harus ditangani tiap hari terus numpuk.

“Jadi jika ada hakim yang ketemu teman atau saudara tidak negur duluan atau lama merespon jika diajak bicara, bukan karena sombong, tetapi saking sibuknya sehingga pikirannya hanya tentang kasus dan bagaimana menyelesaikan perkara secara adil.

MA, tutur Sunarto, sudah  mengusulkan penambahan Hakim Agung ke Komisi Yudisial (KY) untuk memenuhi kekurangan itu, lalu menyeleksinya  untuk dibawa ke DPR, namun  DPR lah yang memutuskannya.

“MA hanya mengusulkan agar jumlah Hakim Agung berimbang dengan jumlah perkara masuk yang jumlahnya terus meningkat, “  kata Ketua MA itu.

Krisis hakim

Selain kekurangan Hakim Agung, Sunarto juga mengingatkan,  bakal terjadi krisis generasi hakim di berbagai Pengadilan Negeri, Pengadilan Agama dan Pengadilan TUN disebabkan sudah lebih 10 tahun tidak ada rekruitmen baru.

Untuk mensiasati kekurangan Hakim Agung, lanjutya,  MA merekrut calon analisis perkara yang pada ahkirnya dapat diangkat menjadi hakim alau cara itu kurang efektif.

“Saya cari calon dari lulusan sarjana hukum yang cumlaude, ini lumayan hasilnya, “ kata Sunarto.

Bambang mengatakan, kehadirannya ingin mengajak kerjasama antara dunia kampus yang berbasis teori dengan lembaga MA yang dunianya lebih kepada praktik pelaksanaan hukum.

Ubhara mempunyai jurusan hukum dari S1 hingga S3. Untuk S1 dan S2 akreditasinya sangat unggul, sementara untuk S3 menuju sangat baik. Kampus Ubhara membuka ruang kerjasama penelitihan, pengabdian masyarakat dan berbagai penerbitan ilmiah untuk kemanfaatan masyarakat luas.

Bintan Siaga, Tanggap Darurat Ditetapkan hingga 26 Januari 2025

0

BINTAN – Pemerintah Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), menetapkan status tanggap darurat bencana menyusul cuaca ekstrem yang melanda wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir. Cuaca buruk ini telah memengaruhi berbagai aspek, mulai dari sektor ekonomi hingga aktivitas sosial masyarakat.

“Dari kesepakatan dan hasil musyawarah bersama, kemudian berdasarkan data lapangan serta indikator yang terpenuhi, kita tetapkan status tanggap darurat untuk bencana di Bintan, terhitung sejak tanggal 13 hingga 26 Januari 2025,” kata Bupati Roby Kurniawan di Bintan, Kamis (16/1/2025).

Roby menjelaskan bahwa keputusan ini diambil untuk mempercepat upaya penanggulangan dan pemulihan pascabencana.

Fokus utama adalah pemenuhan kebutuhan dasar seperti sandang dan pangan serta perbaikan infrastruktur yang sangat dibutuhkan masyarakat.

“Penetapan tanggap darurat ini juga dimaksudkan agar penanganan pemulihan dari semua OPD terkait dapat dilaksanakan secara lebih maksimal,” katanya.

Kepala Pelaksana BPBD Bintan, Ramlah, mengungkapkan bahwa cuaca ekstrem berupa curah hujan tinggi, angin kencang, dan gelombang pasang telah menyebabkan berbagai dampak, seperti pohon tumbang, tanah longsor, akses jalan terganggu, dan ratusan rumah terendam banjir dengan ketinggian mencapai dada orang dewasa.

Sebagai respons cepat, pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan telah melakukan sejumlah langkah, termasuk mendirikan dapur umum, tenda pengungsian, mendata dampak bencana, serta memasang rambu peringatan di ruas jalan yang rusak.

Ramlah menjelaskan bahwa sejumlah indikator yang ditetapkan BNPB untuk status tanggap darurat telah terpenuhi. Dari data yang ada, sebanyak 1.176 kepala keluarga (KK) terdampak bencana sejak 10 hingga 12 Januari 2025. Beberapa warga bahkan harus mengungsi ke rumah kerabat atau tetangga.

Pemkab Bintan juga telah membentuk posko tanggap darurat berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Bintan Nomor 99/I/2025 tanggal 13 Januari 2025. .

Posko ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bintan yang juga menjabat sebagai Kepala BPBD Bintan.

Selain itu, beberapa sarana dan prasarana umum mengalami kerusakan, termasuk jalan, masjid, mushalla, dan bangunan sekolah yang membutuhkan perbaikan segera.

Penduduk Jepang menyusut dan menua

PENDUDUK Jepang pda 2024 diperkirakan 124 juta jiwa atau turun dibandingkan 124,5 juta jiwa pada tahun 2023 dan terus mengalami angka penurunan sejak 15 tahun sebelumnya (2015).

Selain menyusut akibat turunnya angka kelahiran, mengingat lebih banyak warga Jepang yang tidak menikah atau menikah tetapi tidak ingin mendapatkan anak, makin banyak warga Jepang yag menua (mengalami aging popilation).

Lebih dari 30 persen atau seeprtiga populasi Jepang saat ini berusia di atas 65 tahun dan pada 2040 nanti warga lansia diperkirakan menjadi 35 persen.

Usia penduduk Jepang lebih tua sejalan dengan naiknya usia harapan hidup, meningkatnya layanan kesehatan dan pola hidup dan makan sehat yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari orang Jeoang yang dikenal memiliki disiplin tinggi.

Peluang harapan hidup penduduk Jepang telah meningkat secara stabil selama beberapa dekade terakhir. Populasi lansia Negeri Sakura bahkan mencapai rekor tertinggi yaitu 36,25 juta orang.

Kekurangan tenaga kerja
Sementara itu, dampak negatif yang terjadi, dua pertiga perusahaan Jepang mengalami dampak bisnis yang serius akibat kekurangan pekerja.

Survei Reuters menunjukkan kaitan ini dengan populasi negara yang terus menyusut dan menua dengan cepat, sedangkan kekurangan tenaga kerja di Jepang, khususnya di antara perusahaan non-manufaktur dan perusahaan kecil, mencapai rekor tertinggi yang pernah tercatat.

Hal itu memicu kekhawatiran terkait kendala sisi pasokan tenaga kerja yang  dapat menghambat pertumbuhan ekonomi.
Sekitar 66 persen responden menyatakan kekurangan tenaga kerja berdampak serius atau cukup serius pada bisnis mereka, sementara 32 persen mengatakan dampaknya tidak terlalu serius.

“Selain meningkatkan biaya personel, kekuranga teaga kerja di Jepang bahkan dapat menimbulkan risiko kelangsungan bisnis,” tulis seorang manajer di operator kereta api dalam survei tersebut.

Bangkrut, kekurangan karyawan

Jumlah kebangkrutan yang disebabkan oleh kekurangan tenaga kerja pada 2024 melonjak 32 persen dari tahun sebelumnya menjadi rekor 342 kasus, menurut perusahaan riset kredit Teikoku Databank.

Hampir sepertiga responden survei Reuters mengatakan kekurangan tenaga kerja makin memburuk, dengan hanya 4 persen yang melaporkan perbaikan dan 56 persen mengatakan situasinya tidak membaik, bahkan memburuk.

Survei tersebut dilakukan oleh Nikkei Research untuk Reuters dari 24 Desember hingga 10 Januari. Nikkei Research menghubungi 505 perusahaan dan 235 perusahaan menanggapi dengan syarat anonim.
Usia pensiun resmi ditetapkan pada 60 tahun oleh sekitar dua pertiga perusahaan Jepang, meskipun sebagian besar telah memperkenalkan langkah-langkah yang memungkinkan karyawan tetap bekerja hingga usia 65 tahun.

Sementara usia PNS nasional dan daerah di Jepang menjadi 61 tahun. Usia pensiun akan dinaikkan  satu tahun dalam setiap dua tahun hingga mencapai 65 tahun pada tahun fiskal 2031.

Mereka yang pensiun pada usia 60 tahun akan mengalami masa tanpa penghasilan karena usia pensiun negara di Jepang bertambah menjadi 65 tahun, masalah yang saat ini diselesaikan melalui metode bekerja kembali (re-employment).

Dengan menaikkan usia pensiun, pemerintah Jepang berharap para pegawai senior dapat membantu rekan kerja yang lebih muda dengan pengalaman mereka.

Sosok orang Jepang yang dikenal sebagai pekerja keras, jujur  dan berdisiplin tinggi, ditambah segudang pengalaman, kehadiran lansia dengan segudang pengalaman tentu amat bermanfaat bagi kantor atau perusahaan, beda halnya dengan lansia yang terbiasa korupsi sejak awal kariernya.

Jagat Respons Keluhan Publik, Transformasi Permainan Jadi Misi Sosial

0

JAKARTA – Aplikasi Jagat akan mengubah format permainan berburu koin setelah berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) sebagai respons terhadap keluhan masyarakat yang menganggap aktivitas tersebut mengganggu ketertiban umum.

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Angga Raka Prabowo, menjelaskan bahwa pihaknya menerima berbagai laporan dari masyarakat maupun instansi pemerintah terkait dampak negatif permainan berburu koin terhadap lingkungan dan fasilitas umum.

“Oleh karena itu, kami berkomunikasi dengan pihak Jagat untuk mendapatkan keterangan dan juga mendorong pengembangan dan penggunaan platform digital yang berdampak positif ke masyarakat,” ujar Angga dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (16/1/2025).

Angga juga mengimbau para pengembang platform digital untuk menciptakan layanan yang bermanfaat dan mendidik masyarakat.

Ia menegaskan bahwa aplikasi yang melanggar hukum dan peraturan akan ditindak tegas sesuai PP No. 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik, yang mewajibkan pemerintah melindungi kepentingan umum dari gangguan akibat penyalahgunaan teknologi.

“Jika ada pengembang platform yang melanggar, maka kami tidak akan segan untuk mengambil tindakan tegas,” katanya.

Menanggapi hal ini, Co-Founder Jagat, Barry Beagen, menyatakan bahwa mereka akan mengubah format permainan menjadi “Misi Jagat,” yang bertujuan mendorong pengguna untuk berkontribusi positif terhadap ruang publik dan fasilitas umum.

Barry juga berkomitmen untuk mengimplementasikan perubahan format tersebut dalam waktu tiga hari ke depan. Selama proses ini, fitur berburu koin di aplikasi akan dihentikan sementara.

“Melalui Misi Jagat, kami akan mendorong para pengguna untuk melakukan perbaikan ruang publik terlebih dahulu dan selama periode ini tidak akan ada koin yang bisa diburu dalam aplikasi Jagat,” ujar Barry.

Ia menambahkan bahwa Jagat akan menyediakan kanal resmi untuk memudahkan pemerintah, pengelola, dan masyarakat dalam melaporkan kerusakan fasilitas publik akibat aktivitas di platform tersebut.

“Kami percaya Misi Jagat akan meningkatkan kualitas ruang publik khususnya melalui partisipasi aktif generasi muda,” tuturnya.

Stok Pangan Jakarta Aman Jelang Ramadan hingga Idul Fitri

0

JAKARTA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta memastikan stok pangan menjelang Ramadan hingga Idul Fitri 1446 Hijriah dalam kondisi aman dengan harga yang tetap terkendali, meskipun terdapat beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga.

“Selalu kami pastikan dan sampaikan kepada masyarakat bahwa stok ketersediaan kita aman, sehingga harga pun akan terkendali,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Suharini Eliawati, dilansir dari Antara, Kamis (16/1/2025).

Untuk menjaga stabilitas stok dan harga, Pemprov DKI Jakarta bersama organisasi perangkat daerah (OPD), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) seperti Dharma Jaya dan PT Food Station Tjipinang Jaya, serta Satuan Tugas (Satgas) Pangan, secara rutin memantau ketersediaan dan harga pangan.

“Dharma Jaya sudah memastikan stok ketersediaan daging sapi, daging kerbau dan daging ayam pada kondisi yang relatif aman,” katanya.

Pemprov Jakarta juga bekerja sama dengan Bulog untuk menjamin ketersediaan stok pangan.

“Itu ada daging kerbau, kan, tambahannya dari Bulog,” ujar Eliawati.

Per 15 Januari 2024, stok beberapa komoditas pangan di BUMD dan BUMN di DKI Jakarta mencakup beras sebanyak 214.945 ton, daging sapi 7.399 ton, daging ayam 765 ton, telur ayam 25 ton, gula pasir 2.112 ton, dan minyak goreng 33 ton.

Eliawati menjelaskan, kebutuhan telur biasanya meningkat menjelang Ramadhan, sementara permintaan daging sapi cenderung naik menjelang Idul Fitri.

Namun, ia mengimbau masyarakat untuk berbelanja secukupnya dan menghindari tindakan menimbun pangan karena khawatir tidak mendapatkan stok yang dibutuhkan.

“Kami juga butuh peran dari masyarakat. Jangan membelanjakan hal-hal yang berlebihan (panic buying). Cukup berbelanja seperlunya saja. Satu minggu saja dulu nanti belanja lagi. Kenapa? Saudara-saudara kita juga butuh,” tuturnya.