GAZA (KBK) – Sudah sejak 18 hari kondisi keamanan Palestina semakin tidak terkendali, terjadi pembunuhan, penembakan, penangkapan dan kedzoliman lainnya yang di lakukan oleh militer Yahudi Israel.
Begitu disampaikan oleh Wartawan Indonesia di Gaza, Abdillah Onim, kepada KBK, Senin (19/10/2015).
Hingga kemarin, kata Onim, tercatat sudah lebih dari 5.200 orang warga Palestina mengalami luka-luka akibat terkena peluru militer Yahudi Israel dan 44 Syahid.
Hari ini pemerintah Israel dan seluruh Walikota-walikota Israel yang menduduki tanah Palestina telah mensahkan, menyetujui agar semua warga sipil Yahudi Israel wajib dibekali senjata api seperti pistol dan senjata otomatis jenis M16 serta bom granat agar lebih lebih mudah menembak rakyat Palestina.
“Kondisi palestina berada di puncak intifadah 3 di mana seluruh rakyat Palestina baik di Tepi Barat maupun di wilayah Gaza akan turun ke jalan secara bersamaan untuk melakukan perlawanan atau yang dikenal dengan intifadah melawan penjajah militer Yahudi Israel dengan cara mereka sendiri,” ungkap Onim.
Menurut Onim, Indonesia yang sangat terkenal dengan jumlah Muslim terbesar di dunia yaitu lebih dari 240 juta, besar harapan muslim Palestina untuk mendapat bantuan do’a dari Muslim Indonesia.