ARGENTINA – Argentina telah menjadi negara kelima di Amerika Latin yang melampaui 100.000 kematian terkait COVID-19, karena negara itu mengalami lonjakan kasus virus corona yang telah membebani jaringan layanan kesehatannya dan memperburuk krisis ekonomi yang sudah mengerikan.
Pada hari Rabu, (14/7/2021) kementerian kesehatan Argentina mengatakan bahwa negara itu mencatat 614 kematian baru selama 24 jam terakhir.
“Sekarang Kamis (25/7/2021) telah melaporkan 100.250 kematian akibat virus corona dan 4,7 juta kasus sejak pandemi dimulai,” menurut data Universitas Johns Hopkins.
Argentina telah menjadi salah satu negara yang paling terparah di Amerika Latin, tetapi rata-rata kasus harian telah turun sejak puncaknya bulan lalu dan hunian tempat tidur ICU turun, meskipun masih di atas 60 persen secara nasional.
Kepala Organisasi Kesehatan Pan Amerika (PAHO), Carissa Etienne, memperingatkan pada hari Rabu bahwa “infeksi sekali lagi meningkat” di negara itu.
“Kasus meningkat ketika rasa puas diri muncul. Kita semua lelah, tetapi setelah mengalami puncak infeksi berturut-turut di lokasi yang sama, kita harus memutus siklus ini dengan merangkul langkah-langkah kesehatan masyarakat secara dini dan konsisten,” kata Etienne dalam jumpa pers mingguan seperti dilansir Al Jazeera, Kamis (15/7/2021).