Bentrokan di Yaman Kian Sengit, 12 Tewas dan 130 Terluka

Kementerian Kesehatan Yaman mengatakan setidaknya empat orang tewas pada hari Senin (29/1/208) dan delapan pada hari Minggu (28/1/2018) setelah sayap militer STC, sebuah gerakan politik yang menuntut pemisahan diri untuk Yaman selatan, mengambil alih kendali markas besar pemerintah.

Warga mengatakan kepada Al Jazeera bahwa di distrik Aden di Khormaksar dan Dar Saad, kedua pihak saling menembaki tembakan berat sepanjang hari, saat jalan-jalan terbentang dari lalu lintas dan pertokoan dan sekolah tetap ditutup.

Seorang saksi mata melaporkan sebuah pertempuran jalanan yang “sengit” antara pejuang yang setia kepada pasukan STC dan Yaman, yang menyebabkan kepanikan di kalangan warga sipil.

Sementara itu, organisasi bantuan internasional Oxfam mengatakan bahwa kekerasan telah memaksanya untuk menutup kantornya.

Ketegangan meningkat di Aden sejak STC memberi pemerintahan Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi sebuah ultimatum pekan lalu, untuk mencampakkan Perdana Menteri Ahmed bin Daghr dan kabinetnya, atau menghadapi penggulingan.

Pemerintah Hadi menolak untuk dipaksa dan kemudian melarang pertemuan umum menjelang tenggat waktu hari Minggu.