spot_img

BPOM Diminta Perketat Pengawasan Jajanan Anak Sekolah

JAKARTA – Pengawasan terhadap keamanan pangan di lingkungan sekolah harus lebih diperketat. Karena tingkat keamanan dan kesehatan jajanan di lingkungan sekolah masih sangat rentan.
Hal itu dikatakan anggota Komisi IX DPR RI Ahmad Zainuddin dalam kegiatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) yang digelar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di SMAN 105 Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (18/11/2016).
“BPOM harus tingkatkan lagi pengawasan jajanan di lingkungan sekolah. Karena masih banyak makanan yang tidak higienis,” ujar Zainuddin.
Zainuddin mengapresiasi survei tingkat keamanan pangan jajanan anak sekolah (PJAS) yang dibuat BPOM menunjukkan peningkatan cukup baik. Namun menurutnya, pengawasan keamanan pangana jajanan anak sekolah juga harus dilakukan secara menyeluruh tidak saja di tingkat sekolah dasar, tapi juga tingkat sekolah pertama (SMP) hingga tingkat sekolah atas (SMA).
“Karena siswa yang keracunan makanan akibat jajanan yang tidak higienis masih besar angkanya. Apalagi modus-modus kejahatan pangan seperti narkoba mulai merambah ke lingkungan sekolah,” imbuhnya.
Pilitisi PKS ini juga mendorong pihak sekolah dan orang tua siswa untuk terus meningkatkan kepedulian terhadap keamanan lingkungan anak-anakmereka.
Selain itu, Zainuddin juga mengatakan alokasi anggaran BPOM cukup kecil dibandingkan dengan cakupan pengawasan yang sangat banyak.
“Kami di DPR upayakan untuk memperkuat BPOM dengan membuat undang-undang BPOM. Anggaran juga demikian, semoga tahun depan anggaran BPOM bisa kita tingkatkan,” cetus Zainuddin
spot_img

Related Articles

spot_img

Latest Articles