JAKARTA- Ibu-ibu pendemo asal Gunung Kendeng, Jawa Tengah yang melakukan aksi semen kaki akhirnya melepas pasungan kakinya di Monumen Nasional (Monas) pada Rabu (14/4/2016) petang. Hal tersebut dilakukan setelah Kepala Staf Presiden, Teten Masduki didampingi Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno mendatangi para pendemo.
Teten menyatakan banhwa Presiden Jokowi bersedia untuk menemui mereka, pihaknya akan segera mengatur jadwal untuk pertemuan tersebut.
“Kita akan atur pertemuan setelah Presiden pulang dari kunjungan kerja ke Eropa. Presiden akan ke Eropa dan pulang tanggal 24 April. Mungkin bisa diagendakan, Pak Presiden akan menyediakan waktunya,” ujar Teten seperti diberitakan Elshinta.com, Kamis (14/4/2016).
Janji Teten tersebut disambut dengan rasa haru para demonstran. Sembilan wanita yang mengecor kakinya sejak selasa (12/4) itu akhirnya mau melepas belenggu dikakinya.
Ibu-ibu pendemo yang telah melakukan aksinya sejak Selasa (12/4) lalu itu memprotes pembangunan pabrik semen di wilayah pegunungan Kendeng, di Desa Tegaldoro, Kecataman Gunem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
