JAKARTA, KBKNEWS.id – Dompet Dhuafa terus berupaya meluaskan manfaat zakat, infak, sedekah, dan wakaf (Ziswaf) yang diamanahkan oleh para donatur, dan sepanjang September 2025, lembaga filantropi Islam ini telah menjangkau 24 provinsi di seluruh Indonesia dan menyalurkan manfaat Ziswaf kepada 147.440 jiwa.
Penerima manfaat tersebut tersebar di berbagai sektor, di antaranya program kemanusiaan dan sosial sebanyak 97.136 jiwa, pendidikan sebanyak 22.807 jiwa, kesehatan sebanyak 19.504 jiwa, ekonomi sebanyak 808 jiwa, serta dakwah dan budaya sebanyak 7.185 jiwa.
Seluruh penerima manfaat berasal dari kelompok yang berhak menerima Ziswaf sesuai ketentuan Islam, seperti fakir, miskin, gharim, fisabilillah, dan ibnu sabil.
Dompet Dhuafa meyakini bahwa pemberdayaan masyarakat merupakan kunci dalam mewujudkan kesejahteraan bangsa. Karena itu, bantuan yang diberikan tidak hanya berupa penyaluran dana, tetapi juga pendampingan, pelatihan, dan pendidikan berkelanjutan guna menumbuhkan kemandirian.
Komitmen tersebut tergambar dalam kisah Samsul, salah satu penerima manfaat di Greenhouse Melon Banjar. Ia bercerita pernah bekerja serabutan dan menjadi penjaga rumah makan sebelum akhirnya diajak oleh Ketua Kelompok Greenhouse Melon Banjar, Elan, untuk belajar menanam melon.
“Mulai dari bibit, media tanam, sampai panen, semua diajarkan dari nol. Sekarang saya menikmati pekerjaan ini karena senang, dan hasilnya juga bisa digunakan untuk biaya sekolah anak-anak. Harapan saya, agar hasil panen melonnya makin bagus, penjualannya lancar, dan bisa terus memberi manfaat, bukan hanya untuk keluarga saya, tapi juga masyarakat sekitar,” tutur Samsul.
Laporan ini menunjukkan bahwa kontribusi sekecil apa pun dari para donatur dapat memberikan dampak besar bagi kehidupan banyak orang. Dompet Dhuafa mengajak masyarakat untuk terus berkolaborasi menebar kebermanfaatan bagi sesama.


