Hujan Ekstrem hingga 110,2 mm Picu Banjir di Kalsel

Ilustrasi hujan petir/ IST

BANJARMASIN – Hujan ekstrem dengan volume air mencapai 110,2 milimeter (mm) memicu banjir di sejumlah wilayah di Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Rabu.

Staf Prakirawan Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor Banjarmasin Muhammad Shaaimul Qadri mengatakan cuaca ekstrem dipicu kondisi dinamika atmosfer di wilayah Kalsel yang labil. Adanya pergerakan suplai uap air dari Pasifik Timur ke Pasifik Barat (La Nina) serta suhu muka laut yang lebih hangat dari normalnya, mengakibatkan aktivitas potensi pembentukan awan hujan menjadi lebih signifikan.

Selain itu, adanya sirkulasi siklonik di Samudera Hindia selatan Jawa Timur dan di Australia bagian utara yang membentuk daerah pertemuan kecepatan angin serta daerah pertemuan angin salah satunya di Kalsel.

“Kondisi ini berpotensi memupuk massa uap air dari laut Jawa yang menyebabkan terjadinya pertumbuhan awan-awan konvektif yang masif di sekitar Kalsel,” jelas Shaaimul.