IMF Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia: Jauh di Atas Rata-Rata Dunia

0
139
Presiden Jokowi menggelar pertemuan dengan Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva di Hotel Rihga Royal, Hiroshima, Jepang, Sabtu (20/05/2023). (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)

JAKARTA – Direktur Eksekutif Dana Moneter Internasional (IMF), Kristalina Georgieva, mengatakan bahwa Indonesia memiliki pertumbuhan ekonomi yang jauh di atas rata-rata dunia dan tetap stabil di tengah ketidakpastian.

“Dalam situasi ekonomi global yang penuh dengan ketidakpastian, ekonomi Indonesia cukup baik dan stabil dengan pertumbuhan ekonomi yang jauh di atas rata-rata global,” ujar Kristalina dalam pertemuan dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi G7 di Hiroshima, Jepang, Sabtu (20/5/2023).

Presiden Jokowi menyampaikan bahwa ekonomi Indonesia diperkirakan akan tumbuh sebesar 5,1 persen pada 2023, dan 5 persen pada 2024. Pada kuartal I 2023, pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,03 persen (yoy).

Melihat hal ini, IMF berharap Indonesia dapat membantu negara-negara berkembang lainnya.

“IMF berharap Indonesia memberikan bantuan kepada negara-negara berkembang lainnya, terutama dalam upaya mengatasi kemiskinan,” kata Kristalina.

Kristalina juga menilai bahwa Indonesia memiliki peran penting dalam menghadapi banyak tantangan global saat ini. Indonesia dianggap mampu menjalin hubungan dan berkomunikasi dengan semua pihak.

“Indonesia dapat berdialog dengan semua negara dan semua pihak. Di tengah tantangan-tantangan yang dihadapi dunia saat ini, peran seperti yang dimainkan oleh Indonesia sangat dibutuhkan,” katanya.

Selain itu, Presiden Jokowi juga mengapresiasi peluncuran Agenda Kebijakan Global IMF dan pembentukan sistem peringatan dini (early warning system) yang dianggap penting.

Dalam pertemuan tersebut, Direktur Eksekutif IMF juga memberikan penghargaan atas keberhasilan Indonesia dalam menjalankan presidensi G20 pada tahun 2022 dan penyelenggaraan KTT ke-42 ASEAN tahun ini.

“Selamat atas keberhasilan Indonesia dalam menjalankan presidensi G20 tahun lalu dan juga atas penyelenggaraan KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo,” ucap Kristalina dilansir dari laman resmi Setkab.

Presiden didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dan Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi dalam pertemuan ini.

Advertisement div class="td-visible-desktop">