Mari bayangkan 10 tahun yang akan datang, seperti apakah wajah Indonesia? Landscap ekonomi Indonesia yang ada dalam benak dan impian saya akan berubah 100 kali lipat dibanding dengan Indonesia hari ini.
Kita patut bersyukur, di bawah pemerintahan Jokowi, perubahan besar-besaran dalam beberapa bidang memberikan bukti dan dampak yang cukup luas.
Memang sejak tahun 2015 hingga 2016, landscap ekonomi dan bisnis di tanah air mengalami hentakan yang sangat mengejutkan, dari semua sektor bisnis mengalami penurunan. Bahkan property, advertising, dan sektor jasa adalah sektor yang sangat parah merasakan dampaknya.
Apa sumber masalahnya? Melambatnya ekonomi dunia, seperti China, Korea Selatan, dan Amerika. Dan sumber masalah kedua adalah pemokusan budget untuk infrastruktur pemerintahan Jokowi.
Perlu dicatat, bahwa anggaran infrastruktur tahun 2016 ini 280 trilyun, jauh lebih tinggi 100 trilyun dibanding zaman SBY, yang mentok di 180 trilyun.. fantastis bukan? Jokowi benar benar menjadi presiden yang paling “keukeuh” terhadap kebijakan pembangunan infrastruktur besar besaran. Liat aja, Jalan-jalan di ibukota. Besar, gagah dengan alat besar-besar di tengah-tengah badan jalan yang semakin sempit dan macet karena berbagi dengan jumlah volume kendaraan yangg tidak berkompromi lagi.
Tapi saya katakan Jokowi sudah benar. Walaupun saya ngak memilih Jokowi, tapi untuk hal ini saya sepakat. Bahwa 1200 km jalan tol yang akan tersambung sepanjang Merak-Banyuwangi adalah terobosan gila, spektakuler dan berani. Belum lagi aksi nekad dengan kereta cepat, lintasan tol Sumatera, bendungan irigasi, pembangkit tenaga listrik 35.000 mw dan memaksa untuk menormalkan harga premium untuk distribusi dan produksi di Papua, adalah langkah berani dan sangat spekulatif..
Berapa biaya yang harus dikerahkan itu semua?
Inilah yang kita semua harus ikut gila dan was was.. dengan pemangkasan anggaran oleh Srimulyani kemarin, menyebabkan budget-budget belanja negara dan pemerintahan daerah juga makin seret dan mengecil. Ini akan menyebabkan situasi ekonomi di masa 2017 yang akan datang makin berdarah darah lagi. Apa tah lagi, pemerintahan Jokowi akan menaikkan anggaran infrastruktur menjadi 310 trilyun. Maka siap-siap efisiensi tenaga kerja di beberapa atau malah seluruh sektor, akan terjadi.
Ya, tapi saya tetap mengatakan bahwa Jokowi sudah tepat. Tepat dengan keberanian mengambil keputusan di situasi yang sangat berat. Duit ngak ada, tapi pembangunan besar-besaran jalan terus.
darimana dana?
Ya dananya ada.. tinggal kita mau bekerja atau tidak!
Lantas, 10 tahun lagi. Kita jadi apa dan sebagai pebisnis kelas puluhan milyar, ada di posisi mana dengan perkembangan dan pembangunan yang dilakukan pemerintah saat ini.
Apakah makin terkucil dan semakin terdesak? Ataukah mengambil celah dan kesempatan yang baik ini untuk melihat sumber daya alam Indonesia yang semakin terbuka lebar dan murah.
Atau malah menjadi pecundang…
Liat Indonesia jauh lebih luas dibanding hanya Rumah dan kantormu saja..
Ditulis Oleh Sunny Wate
Pebisnis