CIANJUR – Jenazah seorang anak laki-laki M. Rifki (11) berhasil ditemukan relawan dan tim gabungan yang tengah membersihkan puing-puing reruntuhan bangunan gempa Cianjur di hari ke-19.
Penemuan jenazah siswa kelas 5 SD yang bersekolah di SDN Sukmajaya itu ditemukan di Kampung Gasol Kidul, Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang, Sabtu, (10/12/2022) pada pukul 18.00 WIB.
Jasad bocah malang itu berhasil ditemukan setelah warga sekitar mencium aroma bau busuk yang diduga mayat.
Kepala Sekolah SDN Sukmajaya Ade Rahmat mengatakan, sebelum kejadian gempa muridnya Rifki hendak bermain ke salah satu teman bermainnya Fahri (11) yang masih satu sekolah dengannya.
Untuk sampai ke Kampung Gasol Kidul, Rifki diketahui berjalan kaki dari rumahnya.
“Menurut kabar rencananya main bersama Fahri temannya, kalau Rifki itu rumahnya di Kampung Rancapicung, Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang,” katanya, Minggu, (11/12/2022), dilansir radarcianjur.com.
Sementara itu, Kades Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang Baden Zaki Rahman menambahkan, Rifki tak memberitahu kepada orangtuanya akan bermain ke salah satu temannya di Kampung Gasol Kidul.
“Jadi Rifki itu seperti anak seumurannya yang suka main, hanya tidak bilang mau mainnya ke mana,” kata Baden.
Saat proses pencarian di hari ke 19, jasad Rifki dievakuasi dari material gang dan rumah temannya Fahri.
Sedangkan sang teman, Fahri punya nasib berbeda ia selamat karena saat kejadian tengah berada ditempat lain, kini anak itu dibawa saudaranya di Kabupaten Ciamis. Sementara itu kedua orangtua Fahri juga ditemukan meninggal tertimpa material.
“Kalau orangtua Fahri satu hari setelah kejadian gempa langsung ditemukan,” tandasnya.
