MOSUL – Pejuang Kurdi Irak menemukan kuburan massal yang berisi sekitar 100 atau lebih mayat yang tubuhnya dipenggal. Temuan ini merupakan bagian dari langkah ofensif untuk merebut kembali kota Bashiqa dan mendorong keluarnya pasukan ISIS dari Mosul, kota terbesar kedua di Irak.
Diduga, militan isis telah melakukan serangkaian pembantaian sejak merebut wilayah besar selatan dan tengah Irak pada musim panas 2014, dimana mereka sering mendokumentasikan melalui foto dan video yang beredar secara online.
Seperti dilansir Associated Press, pada Senin (7/11/2016) tentara Irak maju ke kota Hamam al-Alil, selatan Mosul, dan menemukan sebuah lubang yang berisi puluhan sisa-sisa kerangka dipenggal, menurut komando militer gabungan militer.
“Kami menemukan koordinat dasar dan terowongan mereka, dan kami menargetkan serangan terhadap mereka dari sini untuk melemahkan mereka,” kata komandan Kurdi Irak, Brigadir Jenderal Iskander Khalil Gardi.
Sementara itu Brigadir Jenderal Yahya Rasool, juru bicara komando militer bersama mengatakan tim forensik dari Baghdad akan menyelidiki lokasi tersebut hari ini, Selasa (8/11/2016).
