spot_img

Perang Yaman, Lebih dari 5.000 Anak Tewas dan Terluka

YAMAN – Save the Children mengatakan lebih dari 5.000 anak-anak Yaman telah tewas atau terluka sejak koalisi pimpinan Saudi memasuki konflik pada Maret 2015.

Dalam sebuah seruan, Selasa (27/3/2018), organisasi hak-hak anak mengatakan bahwa “menurut angka terbaru yang dikeluarkan oleh PBB, beberapa anak di bawah usia sepuluh tahun telah direkrut untuk diperangi oleh pihak-pihak yang terlibat konflik.”

“Sebanyak 1.698 anak-anak telah terkena dampak pelanggaran serius sejak Oktober 2016 di seluruh Yaman,” katanya, seraya menambahkan bahwa semua pihak bertanggung jawab atas pelanggaran berat terhadap anak-anak, sebagaimana dilansir Middle East Monitor.

Yaman yang miskin tetap dalam keadaan perang sipil sejak 2014, ketika pemberontak Houthi menguasai sebagian besar negara, termasuk ibukota Sana’a.

Pada 2015, Arab Saudi dan sekutu Arabnya meluncurkan kampanye udara besar-besaran yang bertujuan untuk membalikkan keuntungan militer Houthi dan menopang pemerintah yang diperangi Yaman.

Menurut pejabat PBB, lebih dari 10.000 orang tewas dalam perang, sementara lebih dari 11 persen penduduk negara itu mengungsi.

spot_img

Related Articles

spot_img

Latest Articles