spot_img

Rupiah dan Pasar Modal Terpuruk

NILAI tukar rupiah dan pasar modal terpuruk gegara eskalasi konflik antara Iran dan Israel yang sewaktu-waktu bisa berkembang menjadi perang terbuka yang bakal menyerat negara-negara lainnya.

Pada sesi pembukaan berdasarkan data Bloomberg Spot, Rabu (17/4) pagi pukul 09.07 kurs rupiah ke dollar AS pada level Rp16.259 atau melemah 83 poin dibandingkan hari sebelumnya.

Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra mengatakan, kurs rupiah melemah pada akhir pekan ini, selain akibat imbas konflik Timur Tengah yang memanas, juga karena pernyataan Gubernur Bank Sentral AS Jerome Powell yang menyebutkan, inflasi AS masih belum terlihat kemajuan berarti untuk turun ke target dua persen,” kata Ariston (17/4).

“Pasar bisa menyimpulkan bahwa the Fed bakal menunda kebijakan pemangkasannya. Oleh karena itu tekanan dollar AS terhadap rupiah mungkin bisa terjadi juga hari ini,” imbuhnya.

Menurut Ariston, indeks dolar AS, Rabu pagi masih di level tinggi. sehingga potensi pelemahan rupiah diprediksi Rp 16.200 hingga Rp 16.250.

Sementara dari lantai bursa, ISHG pada perdagangan perdana, pasca libur lebaran, Selasa (16/4) anjlok 1,68 persen. Pada penutupan perdagangan, ISHG merosot 122.075 basis poin ke posisi 7.164.807 setelah pada pembukaan perdagangan berada pada level 7.286.

Guru Besar Keuangan dan Pasar Modal Universitas Indonesia Budi Frensidy menjelaskan, terkoreksinya IHSG dipicu oleh berbagai sentiment negative yang membuat arus modal keluar dari lantai bursa.

Tensi politik antara Iran dan Israel menjadi pemicu timbulnya berbagai kecemasan yang memicu sentimen negatif.

Sementara dalam scenario terburuk, ketidakpastian perekonomian global berpotensi makin parah ditandai inflasi pangan dan energi yang kemungkinan dialami lagi oleh Indonesia sehingga diperlukan upaya ekstra dan biaya tinggi untuk meredamnya.

Namun Direktur Eksekutif Next Policy Fithra Faisal Hastiadi memperkirakan konflik Israel – Iran tidak akan berkepenjangan jika Israel tidak melakukan tindakan balasan.

Walau 99 persen serangan ratusan rudal dan drone yang dilancarkan Iran Sabtu lalu (13/4) sebagai balasan atas serangan Israel ke konsulatnya di Damaskus, Suriah (1/4), menurut versi Israel berhasil ditangkal, pemrintah negara Yahudi itu sedang mempertimbangkan langkah atau opsi untuk membalasnya.

Dalam serangan udara Israel ke kantor konsulat Iran di Damaskus (1/4), tujuh anggota Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) tewas termasuk komandan satuan Quds Brigjen Moh. Reza Zahedi.

Sementara menurut versu Israel, seranga 300-an rudal balistik dan drone yang dilancarkan Iran ke wilayahnya, berhasil ditangkal oleh sistem pertahanan udara berlapis-lapis yang dimiliki negara Yahudi itu.

Lonjakan harga minyak mentah sampai di atas 100 dollar AS per barrel yang akan menyeret dunia dalam krisis ekonomi bisa saja terjadi jika konflik Iran vs Israel berkembang menjadi perang terbuka yang menyeret negara-negara lainnya.

Hal itu berpotensi terjadi mengingat pentingnya posisi Selat Hormus dan Laut Tengah sebagai jalur pengangkutan minyak mentah dari ladang-ladang di Timur Tengah.

Kesulitan ekonomi global akibat pandemi Covid-19 antara 2020 sampai Juni 2023 belum pulih, kini harus bersiap-siap lagi mengalami resesi jika konflik Iran – Israel meluas menjadi perang terbuka. (berbagai sumber/komps/ns)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

spot_img

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


spot_img

Latest Articles