SLEMAN – Sejak mewabahnya Virus COVID-19, partisipasi masyarakat untuk donor darah menjadi berkurang. Karena itulah Pemerintah Kabupaten Sleman menyelenggarakan bakti sosial donor darah.
Hal itu dikatakan Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman Hardo Kiswaya kepada wartawan, Jumat (27/3/2020). Kegiatan donor darah ini, katanya, untuk memenuhi kebutuhan stok di PMI Kabupaten Sleman.
Sedangkan Kepala Markas PMI Kabupaten Sleman Untung Purnomo mengatakan kebutuhan darah di daerah itu berkisar 50 hingga 75 kantong sehari, sehingga dengan kondisi seperti ini, PMI harus jemput bola.
Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, bekerja sama dengan PMI setempat menyelenggarakan bakti sosial donor darah di Pendopo Parasamya, Kompleks Setda Sleman, Jumat (27/3/2020), untuk memenuhi stok darah yang persediaannya menurun karena partisipasi pedonor turun akibat wabah COVID-19.
Donor darah yang diikuti oleh ASN di lingkungan Pemkab Sleman tersebut dalam rangka memenuhi kebutuhan darah di kabupaten itu.
“Kami berharap rekan-rekan semua bisa melakukan donor darah dalam rangka kemanusiaan,” katanya.
Ia mengatakan, kegiatan donor darah tersebut tidak hanya untuk pegawai, untuk masyarakat yang akan mendonorkan darahnya dipersilahkan untuk menghubungi PMI.
“Kami berharap dengan diadakan donor darah tersebut, dapat membuka mata hati masyarakat Sleman untuk mendonorkan darah sebagai bentuk rasa kepedulian sesama, dan stok darah terpenuhi sehingga menjamin rasa aman kebutuhan darah di Kabupaten Sleman,” katanya seperti dikutip dari Antara.