PONTIANAK – Pencarian korban tenggelam longboat rombongan TK di Sungai Silat, Kecamatan Silat Hulu, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat membuahkan hasil karena seluruh korban sudah ditemukan.
“Enam korban yang tenggelam sudah ditemukan oleh tim gabungan di hari kedua setelah kejadian,” kata Kapolres Kapuas Hulu melalui Kabag Ops Polres Kapuas Hulu, Kompol Joko, Minggu (23/4/2017) malam, kepada Antara.
Keenam korban yang tenggelam rombongan Porseni TK Desa Nanga Lungu, Kecamatan Silat Hulu tersebut yaitu Ratnawati (40), Yuliana (36), Desi Anjani (5), Paskaliana (5), Indriani (5) dan Randi (4).
Semuanya ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dan jenazah korban langsung diserahkan ke masing – masing keluarga korban.
Menurut Joko, tim gabungan pencarian korban tenggelam terdiri dari jajaran Polres Kapuas Hulu, pihak TNI, Tim SAR, Sat Pol PP, Tagana, dan warga setempat serta sejumlah pihak lainnya.
Tenggelamnya enam warga Desa Nanga Lungu, Kecamatan Silat Hulu tersebut ketika hendak mengikuti kegiatan Porseni TK tingkat kecamatan di Nanga Dangka Kecamatan Silat Hulu, Kapuas Hulu.
Rombongan berjumlah 35 orang itu menggunakan speed jalur air berangkat dari Desa Nanga Luan pukul 07.30 WIB, Namun dalam perjalanan di Gurun Ngeri Sungai Silat sekitar pukul 08.30 WIB speed loangboat mengalami kecelakaan yang mengakibatkan enam orang warga Desa Nanga Lungu, Kecamatan Silat, Kapuas Hulu tersebut tenggelam terbawa arus.
