Sepuluh Penambang di Tanah Bambu Kalsel Terjebak di Terowongan Galian Sedalam 40 Meter

Ilustrasi/ vivanews

TANAH BAMBU – Sebanyak 10 pekerja tambang tradisional terperangkap dalam terowongan galian batubara di Desa Mentawakan Mulia, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Minggu (24/1/2021), dan masih belum bisa dievakuasi hingga Senin (25/1/2021) siang.

Proses evakuasi dilaporkan terkendala dengan medan yang sulit, dan galian tambang tertimbun longsoran tanah akibat guyuran hujan sejak Minggu kemarin.

Kegiatan evakuasi melibatkan ratusan aparat TNI, Polri, Basarnas, BPBD dan masyarakat setempat. Lokasi tambang terowongan ini berlokasi di jalan Kodeco Kilometer 33 di Desa Mentawakan Mulia, Kecamatan Menntewe, Tanah Numbu.

Menurut dandim 1022/ Tanah Bumbu, Letkol CPN Rahmat Trianto, awal peristiwa terjadi minggu pukul 15.00 wita. Lubang terowongan tiba-tiba longsor dan dipenuhi air tambang. Sehingga 22 pekerja yang menambang di dalam panik.

Lima pekerja berhasil keluar saat air mulai masuk ke dalam terowongan dengan menerobos terjangan air. Pekerja yang selamat akhirnya melaporkan kejadian ini.

Pada Senin dini hari pukul 03.00 wita, petugas berhasil mengevakuasi tujuh pekerja dengan menerobos lumpur, dan sisanya sepuluh orang masih terjebak.

“Ini terkendala karena medannya sangat berat. Selain itu lokasi berada digalian tambang se dalam 40 meter,” ucapnya, dikutip iNews.