MACAU – Setelah badai hato melanda Macau, Hongkong, dan Cina Selatan, lembaga cuaca Hongkong mengatakan ada indikasi badai lain, yang sekarang sedang berada didekat Filipina, dapat menyerang Cina selatan awal pekan depan.
“(Badai tropis) Pakhar akan pindah ke bagian utara Laut Cina Selatan, dan mengintensifkan secara bertahap dalam beberapa hari ke depan,” kata lemabaga tersebut di situsnya, dikutip Reuters, Jumat (25/8/2017).
Semenatra itu Macau kini tengah berbenah setelah hancur oleh badai hato. Pasukan Tentara Pembebasan Rakyat China dikerahkan ke jalan-jalan di Makau pada hari Jumat untuk membantu pembersihan pasca topan yang melanda wilayah tersebut.
Penyiar publik Macau, TDM, melaporkan sekitar 1.000 tentara PLA China meninggalkan barak mereka di Macau untuk membantu pemulihan kondisi disana yang telah porak poranda akibat badai Hato.
Dengan mengenakan pakaian dan topi, beberapa tentara menggunakan sekop untuk mengambil gundukan sampah dan puing-puing yang mengotori jalanan.
Pemimpin Macau Fernando Chui telah meminta keterlibatan tentara China dalam “bantuan bencana”. Di bawah undang-undang Macau, bantuan pasukan China dapat diminta untuk tujuan kemanusiaan.
Jumlah korban tewas dari badai Hato mencapai sembilan, dimana angin yang merusak lebih dari 200 kph (124 mph), dan merupakan badai terburuk sejak 1968 yang melanda Macau, menyebabkan pemadaman di kota, banjir, mengganggu pasokan air, menghancurkan sejumlah kendaraan dan bangunan yang merusak.
