WASHINGTON – Pemimpin spiritual Tibet, Dalai Lama mengatakan ketegangan antara masyarakat Buddhis yang mayoritas dan minoritas Rohingya yang muslim harus segera diredakan oleh Pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi.
Menurutnya, Suu Kyi memiliki tanggung jawab moral atas pertikaian ini. Pemimpin spiritual Tibet itu mengatakan telah menekankan isu tersebut dalam pertemuan-pertemuan dengan Suu Kyi, yang naik ke tampuk kekuasaan bulan April, melalui pemilihan umum demokratis pertama di Myanmar dalam lima dekade.
“Ia sudah mendapatkan Hadiah Nobel untuk Perdamaian, seorang peraih Nobel, jadi secara moral ia seharusnya membuat upaya untuk mengurangi ketegangan antara komunitas Buddhis dan komunitas Muslim,” ujarnya, dikutip dari Reuters dalam sebuah wawancara di Washington.
“Saya mengatakan kepadanya ia seharusnya berbicara lebih terbuka.” tambahnya.
Namun, dikatakan Dalai Lama, Suu Kyi sempat menanggapi desakannya dengan beralasan bahwa situasinya terlalu rumit.
Terkait hal ini, diamnya Suu Kyi selama ini atas penderitaan Rohingya juga telah lama dikecam kelompok-kelompok hak asasi manusia.
