WHO Siapkan Dana Kompensasi Vaksin Covid-19 untuk Negara Miskin

ILUSTRASI Industri farmasi Sinovac, China dan Istituto Butantan, Brazil mulai menguji klinis tahap ketiga vaksin Covid-19 yang diharapkan bisa dirilis lalu diproduks massal pada akhir 2020.

JENEWA – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tengah menyiapkan dana kompensasi vaksin COVID-19 untuk warga di negara-negara miskin.

Berdasarkan dokumen Covax yang diterbitkan Kamis, dan dikutip Reuters, kompensasi tersebut disiapkan oleh promotor fasilitas vaksin COVAX, yang dipimpin bersama oleh WHO dan aliansi vaksin global GAVI, dan  bertujuan untuk mendistribusikan setidaknya 2 miliar suntikan vaksin di seluruh dunia pada akhir tahun depan.

Skema ini dapat membayar tagihan untuk 92 negara berpenghasilan rendah, sebagian besar di Afrika dan Asia Tenggara, yang berarti pemerintah mereka akan dikenai sedikit atau tanpa biaya dari klaim yang diajukan oleh pasien, jika terjadi kesalahan yang tidak terduga setelah vaksin yang didistribusikan COVAX disuntikkan.

Namun lusinan negara berpenghasilan menengah, seperti Afrika Selatan, Lebanon, Gabon, Iran, dan sebagian besar negara Amerika Latin, tidak akan ditawari perlindungan ini.

“Fasilitas COVAX sedang mengembangkan sistem untuk memberikan kompensasi kepada orang-orang di salah satu dari 92 negara yang menderita kejadian buruk yang serius yang tak teduga terkait dengan vaksin tersebut,” kata COVAX.

Advertisement div class="td-visible-desktop">