spot_img

175 Aksi Berani Mati Dilakukan Warga Palestina Sejak Oktober 2015

AL QUDS (KBK) – Pusat Studi Urusan Israel dan Palestina Al-Quds Center merilis data aksi berani mati yang dilakukan warga Palestina sejak Oktober 2015 hingga November 2015.

Data statistik menunjukan bahwa para pemuda intifadhah al-Quds telah melakukan 175 aksi berani mati terhadap para serdadu dan pemukim penjajah Israel sejak awal intifadhah meletus pada awal Oktober 2015 lalu.

Berdasarkan studi Israel, aksi berani mati oleh warga Palestina dilakukan dengan beragam mulai dari aksi penikaman, penabrakan, dan penembakan. Aksi-aksi tersebut melibatkan semua kalangan usia dan jenis kelamin. Aksi-aksi berani mati ini telah menewaskan 20 orang Israel dan melukai 300 lainnya.

Sementara Al-Quds Center menegaskan, para pemuda Palestina melakukan 60 aksi penikaman, 31 aksi upaya penikaman, 13 aksi penabrakan, 56 aksi penembakan, 15 aksi molotov dan bom yang menimbulkan korban luka, ditambah dengan aksi-aksi lainnya.

Tingkat ketegangan dan intensitas konfrontasi antara satu propinsi dengan propinsi lainnya berbeda-beda dan yang paling sengit dan berkesinambungan adalah aksi-aksi yang terjadi di Hebron, kemudian disusul al-Quds yang menjadi asal bermula meledaknya intifadhah.

Seperti dilansir dari Pusat Informasi Palestina, Selasa (1/12/2015),  berdasarkan data dari Al Quds Center di Hebron terjadi 30 aksi, di al-Quds 21 aksi, di Ramallah 9 aksi, di Jenin 8 aksi, di Nablus 5 aksi, sementara itu di wilayah Palestina yang dijajah Israel sejak tahun 1948 terjadi 3 aksi, dan satu aksi di Qalqilia dan Betlehem.

Direktur Al-Quds Center Ala Rimawi mengatakan bahwa perkembangan peristiwa di lapangan dari segi aksi-aksi individu belum pernah tejadi sebelumnya dalam sejarah perlawanan Palestin

spot_img

Related Articles

spot_img

Latest Articles