2.516 Warga Palestina Kehilangan Rumah akibat Serangan Israel

0
176
Puing rumah Palestina bekas pemboman Israel. Foto: Reuters

GAZA – Serangan udara yang dilakukan oleh Israel di Jalur Gaza baru-baru ini telah menyebabkan 2.516 warga Palestina kehilangan tempat tinggal mereka, menurut otoritas setempat pada hari Rabu.

Dilansir dari Anadolu, dalam sebuah pernyataan, Kementerian Pembangunan Sosial di Gaza melaporkan bahwa di antara mereka yang kehilangan tempat tinggal tersebut, terdapat 180 anak.

Kementerian tersebut mendesak organisasi Arab, Islam, dan internasional untuk memberikan bantuan kepada keluarga yang terkena dampak serangan Israel.

Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, Israel telah melancarkan serangan udara di Jalur Gaza selama lima hari pekan lalu, yang mengakibatkan setidaknya 33 warga Palestina tewas dan puluhan lainnya terluka.

Sebagai balasan, faksi-faksi Palestina menembakkan roket ke Israel, yang menyebabkan dua korban jiwa.

Militer Israel menyatakan bahwa serangan udara tersebut dilakukan sebagai balasan atas tembakan roket yang berasal dari wilayah Palestina, setelah seorang tahanan Palestina yang melakukan mogok makan di penjara Israel meninggal awal Mei ini.

Pada 13 Mei, kekerasan antara kedua belah pihak berhenti berdasarkan kesepakatan gencatan senjata yang dimediasi oleh Mesir.

Kantor Media Pemerintah yang dikelola oleh kelompok Hamas mengungkapkan bahwa akibat serangan Israel di Jalur Gaza, sebanyak 2.041 rumah mengalami kerusakan.

Sumber: Antara

Advertisement div class="td-visible-desktop">