NIGERIA – Sebanyak 30 orang warga Nigeria tewas akibat saat pembagian makanan di dua tempat, yang biasa dilakukan ditengah perekonomian yang melemah.
Secara rinci, 20 orang tewas di kota Okija, Wilayah Pemerintah Daerah Ihiala di negara bagian Anambra; 10 orang lainnya tewas di Gereja Katolik Holy Trinity, wilayah Maitama di ibu kota Abuja.
Kegiatan pembagian makanan tersebut merupakan upaya perorangan dan lembaga swasta untuk meringankan kesulitan ekonomi menjelang perayaan Natal.
Para korban dan yang terluka telah dibawa ke rumah sakit terdekat, menurut sumber penyelamat.
Mengonfirmasi perkembangan di Anambra, Charles Aburime, juru bicara gubernur negara bagian tersebut, mengatakan pemerintah akan memberi tahu pers setelah penyelidikan.
Senada dengan itu, juru bicara polisi Abuja Josephine Adeh mengonfirmasi bahwa 10 jenazah, empat anak-anak dan enam orang dewasa telah ditemukan. “Pasukan Respons Cepat Polisi FCT dan Satgas Gabungan FCT telah berhasil mengevakuasi kerumunan yang tersisa, yang jumlahnya lebih dari seribu orang,” tambahnya.
Kedua insiden tersebut terjadi beberapa hari setelah 35 anak tewas saat berdesak-desakan di sebuah karnaval di Ibadan, Nigeria barat daya.
