CIANJUR – Para pedagang di sepanjang jalur wisata Puncak Cianjur merasa kecewa dengan rencana penutupan total arus kendaraan di Puncak saat malam tahun baru.
Menurut mereka, penutupan berdampak langsung terhadap pendapatan. Padahal, malam tahun baru merupakan “Lebaran” bagi pedagang yang selama ini sepi pengunjung.
Karenanya sejumlah pedagang berharap, pihak kepolisian tidak memberlakukan kebijakan penutupan total arus kendaraan, karena merugikan pedagang yang berjualan di kawasan Puncak. Sebaiknya, diberlakukan buka tutup, sehingga warga luar Cianjur yang ingin melaksanakan tahun baru di sejumlah kawasan di Puncak masih bisa datang.
Kekecewaan diungkapkan salah seorang pedagang, Wawan (45), yang berjualan jagung bakar asal daerah Puncak Manis, Cipanas, Cianjur. Menurutnya kabar penutupan total jalur menuju kawasan puncak Cianjur, telah membuat kabur warga luar Cianjur yang ingin menghabiskan libur tahun baru di Puncak. Kondisi ini, membuat kawasan puncak sudah sepi dari pengunjung.
“Jangankan tahun baru, libur natal kemarin saja sudah sepi. Banyak pengunjung yang malas ke kawasan puncak Cianjur, karena rekayasa lalu lintas yang dilakukan aparat kepolisian, justru membuat kemacetan lebih parah,” jelas Wawan, seperti dilansir Berita Cianjur, Selasa (27/12/2016).
Selain Wawan, Ujang (32) warga Ciloto, berharap hal yang sama. Menurut Ujang, pihak kepolisian lebih baik menerapkan sistim tutup buka, sehingga Puncak masih bisa ramai dengan pungunjung.
“Sistem penutupan total, bukan tahun ini saja dilakukan. Terbukti, pedagang dikawasan puncak harus gigit jadi saat malam pergantian tahun. Padahal, momentum pergantian tahun merupakan ajang mencari keuntungan yang lebih besar bagi pedagang,” katanya.
Sementara itu, Sat Lantas Polres Cianjur memberi informasi di jelang malam pergantian tahun 2016 jalur Puncak-Cianjur-Bogor tertutup bagi pendatang. Hal itu akan diberlakukan pada tanggal 31 Desember mendatang, mulai pukul 18.00 WIB. Selain itu, bagi kendaraan beban dan bus dilarang melintas di jalur itu dan akan dialihkan melalui jalur Jonggol atau Sukabumi.
Kepala Satuan Lalulintas (Kasat Lantas) Polres Cianjur, AKP R Erik Bangun Prakarsa, mengatakan, pemberlakukan tutup jalur menuju kawasan Puncak, baik dari arah Cianjur atau dari arah Bogor, diberlakukan bagi pendatang yang hendak menghabiskan libur akhir tahun di kawasan tersebut.
“Pengecualiaan bagi masyarakat yang tinggal di sepanjang jalur yang ditutup tersebut. Sedangkan bagi pendatang atau wisatawan yang hendak mengabiskan libur akhir tahun, lewat dari pukul 18.00 WIB, tidak akan diperbolehkan masuk,” ujar Erik, kepada wartawan, Minggu (25/12/2016) kemarin.
Mneurutnya hal tersebut dilakukan agar tidak terjadi macet total hingga puluhan kilometer dikawasan tersebut, saat perayaan tahun baru. Menjelang sore pusat keramaian di kawasan Puncak, akan disterilkan dari kendaraan.