SOLO – Air luapan Bengawan Solo telah sampai dan membanjiri puluhan rumah di Solo, Jawa Tengah, sejak Kamis (2/2/2017) pagi tadi.
Menurut informasi dari Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo, Eko Prajudhy, Tinggi Muka Air (TMA) Jurug sekarang berstatus Siaga Merah.
Ketika banjir mulai melanda, TMA Jurug pantauan terakhir pukul 06.00 WIB Siaga Merah dan mencapai 8,88 meter.
Kondisi air sungai tersebut membuat sungai meluap sehingga menggenangi sejumlah wilayah di Solo.
“Kurang-lebih 30 rumah (tergenang banjir, Red) di Sewu, Sangkrah, dan Joyontakan,” katanya, seperti dikutip dari Tribun Solo.
Kelurahan-kelurahan yang disebut Eko tersebut, selama ini dikenal sebagai wilayah langganan banjir. Sementara itu, sirine banjir di Pintu Air Putat dan Pintu Air Joyontakan sudah menyala sejak sekitar pukul 03.00 WIB.
Eko mengimbau warga untuk tetap waspada, sebab hujan diprediksi masih terus berlanjut hingga kini.
Ia mengatakan pihaknya akan menurunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) di sejumlah daerah terdampak banjir, sejak pukul 08.00 WIB pagi ini.