MANILA—Empat milisi dari New People’s Army dan seorang tentara pemerintah tewas dan tiga tentara lainnya terluka dalam baku tembak di kota Cawayan di Masbate, Filipina tengah pada Senin (3/8) sore.
Mayor Angelo Guzman, juru bicara dari Komando Militer Southern Luzon, mengatakan pertempuran itu dipicu oleh penyergapan oleh 20 pemberontak terhadap tentara dan polisi.
Guzman mengatakan tentara dari Angkatan Darat Yonif ke-9 dan Kepolisian Nasional Filipina Masbate (PNP) dihadang oleh pemberontak sekitar 4:30 di Tuburan Village.
“Para prajurit dan polisi mampu melakukan tindakan segera terhadap penyergapan, dan dan mengambil inisiatif menyerang mereka, sehingga menewaskan empat pemberontak,” kata Kolonel Cesar Idio, komandan Brigade 903, dikutip dari Xinhua, Seasa (4/8).
Baku tembak yang berlangsung selama 15 menit itu juga mengakibatkan 1 tentara pemerintah tewas dan 3 polisi terluka. Juru bicara pemerintah mengatakan yang terluka dibawa ke Rumah Sakit Provinsi Masbate dan sudah keluar dari zona kritis.
NPA telah melancarkan gerilya melawan pemerintah di pedesaan selama lebih dari empat dekade. Perkiraan militer kekuatan NPA lebih dari 4.000 laki-laki yang tersebar di negeri ini.
