MIDETERANIA – PBB mengatakan, 60.000 orang dari Afrika Utara mencoba menyeberangi laut Mediterania tahun ini.
Sekitar 40 migran Afrika yang selamat dari perahu tenggelam di lepas pantai Libya, Rabu (22/7/2015) mengatakan kepada PBB, bahwa mereka bersama 120 orang lainnya (termasuk anak-anak dan perempuan) berada di perahu yang mereka tumpangi untuk menyeberangi Laut Mideterania menuju Eropa.
Hampir 90 migran diselamatkan dari peristiwa itu dan kemudian mereka dibawa ke Italia.
Lebih dari 1.800 migran telah meninggal – meningkat 20 kali lipat pada periode yang sama tahun 2014.
Juru Bicara Save the Children, Giovanna Di Benedetto kepada BBC mengatakan, semua migran berasal dari Sahara Afrika, termasuk Senegal, Mali dan Benin.
Secara terpisah, Federico Fossi, juru bicara badan pengungsi PBB, mengatakan kepada AFP, “Rekan-rekan saya yang mewawancarai korban yang selamat, mereka mengatakan 35 sampai 40 orang hilang di laut.”
Para korban diselamatkan oleh sebuah kapal dagang yang lewat dan kemudian korban dibawa ke Sisilia dan menyerahkan kepada militer Jerman yang beroperasi di daerah tersebut.
Dari laporan BBC diketahui, setiap tahun, puluhan ribu orang berusaha melarikan diri dari dari Afrika dan Timur Tengah menuju Eropa. Mereka melarikan diri karena kemiskinan dan konflik
Tahun ini telah terjadi serangkaian tragedi perahu migran di Mediterania, kapal karam pada bulan April menewaskan hampir 800 orang tewas.
