JAKARTA – Masyarakat yang akan merayakan momen Lebaran akan mendapati kemudahan dalam menggunakan mobil pribadi karena akses jalan tol sudah mencapai sejumlah daerah di Indonesia, terutama jalur tol Trans Jawa.
Sebelum melakukan perjalanan mudik melalui jalan tol, penting untuk mengetahui biaya yang akan dikeluarkan. Baru-baru ini, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR).
Daftar Tarif Tol Trans Jawa
Perlu dicatat, tarif tol yang dijabarkan ini berlaku untuk kendaraan golongan I. Artinya, untuk mobil-mobil kecil mulai dari sedan hingga bus. Berikut rincian tarifnya:
- Tangerang-Merak Rp53.500
- Jakarta-Tangerang Rp8.000
- Jakarta Outer Ring Road Road Rp17.000
- Jakarta-Cikampek Rp27.000
- Cikopo-Palimanan Rp119.000
- Palimanan Kanci Rp13.500
- Kanci-Pejagan Rp31.500
- Pejagan-Pemalang Rp66.000
- Pemalang-Batang Rp53.000
- Batang-Semarang (Kalikangkung) Rp111.500
- Semarang ABC Rp5.500
- Semarang ABC-Solo Rp92.000
- Solo-Ngawi Rp131.000
- Ngawi-Kertosono Rp98.000
- Kertosono-Mojokerto Rp50.000
- Mojokerto-Surabaya Rp39.000
- Surabaya-Gempol
Segmen Dupak-Waru Rp6.000.
Segmen Waru-Porong Rp10.000.
Segmen Porong-Gempol Rp9.500. - Gempol-Pasuruan (Grati) Rp46.500.
Gempol IC-Pandaan Rp13.000
- Pasuruan (Grati)-Probolinggo Timur Rp52.000
- Pandaan-Malang Rp35.500
Tarif Akumulasi Jakarta-Trans Jawa
Perkiraan tarif akumulasi Jakarta (via Tol Japek) ke Cirebon (via GT Kanci) perlu membayar tarif Rp176.500. Sementara Jakarta (via Tol Japek) ke Semarang (via GT Kalikangkung) Rp444.000.
Kemudian, Jakarta (via Tol Japek) ke Solo/Yogyakarta (via GT Colomadu) Rp537.000. Lalu, Jakarta (via Tol Japek) ke Surabaya (via GT Warugunung) Rp854.000.