JAKARTA – Solihin (30), lemas tak berdaya ketika menyadari bahwa rumah dan harta bendanya lenyap ditelan Si Jago Merah. Selain Solihin, empat keluarga lainnya di Desa Bojong Koneng, Babakan Madang, Bogor juga bernasib serupa.
Total ada 12 jiwa yang menjadi korban, mayoritas dari mereka bekerja sebagai buruh bangunan dan buruh tani. Musibah ini juga memaksa 3 bocah dari keluarga Solihin, Oyan dan Amri tak dapat bersekolah karena peralatan didiknya teah berubah menjadi abu.
Mengetahui hal tersebut, Nur Taufan dari Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) Dompet Dhuafa segera mengirimkan sejumlah bantuan berupa peralatan sekolah seperti alat tulis, seragam, dan sepatu.
“LPM Dompet Dhuafa suport pembelian perlengkapan sekolah kepada ke tiga anak tersebut. Alhamdulillah mereka akan bersekolah lagi besok,” Ucap Taufan.
“Semoga apa yang kami salurkan dapat membantu keluarga korban kebakaran. Sudah menjadi kewajiban LPM untuk sigap membantu yang membutuhkan kapanpun dan dimanapun,” tambah Taufan.
, lemas tak berdaya ketika menyadari bahwa rumah dan harta bendanya lenyap ditelan Si Jago Merah. Selain Solihin, empat keluarga lainnya di Desa Bojong Koneng, Babakan Madang, Bogor juga bernasib serupa.){kind=link}