Jabar Dilanda 132 Bencana Alam, Diperkirakan Meningkat hingga Akhir Tahun

Ilustrasi banjir di Kecamatan Dayeuh Kolot Bandung pada Maret 2016/ Foto: tribunnews

BANDUNG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat mencatat hingga 13 November 2018 telah terjadi 132 bencana alam mulai dari longsor hingga banjir di wilayah Jabar.

Kepala BPBD Provinsi Jawa Barat Dicky Saromi mengatakan jumlah tersebut meningkat dari November tahun lalu yang hanya 113 bencana. Karenanya, jumlah bencana di Jabar pun diperkirakan meningkat tahun ini sehingga butuh lebih banyak penanganan.

Menurut dia, di Kabupaten Bandung kini tengah terjadi banjir di Kecamatan Bojongsoang, Baleendah, dan Dayeuhkolot, dengan 120 keluarga yang mengungsi.

“Musibah Banjir bandang dan longsor di selatan Tasikmalaya masih menyisakan 1.130 jiwa pengungsi,” kata dia.

Diberitakan sebelumnya, menyikapi bencana alam tersebut maka BPBD Provinsi Jawa Barat menyatakan Provinsi Jabar menetapkan status siaga darurat banjir dan tanah longsor dari dari 1 November 2018 hingga 31 Mei 2019.

“Penetapan status siaga darurat banjir dan longsor Provinsi Jawa Barat tahun 2018-2019 berdasarkan ketetapan SK Gubernur Jawa Barat nomor 362/Kep.1211-BPBD/2018,” kata dia.

Dia mengatakan dengan adanya penetapan status siaga bencana banjir dan longsor tersebut maka ada sejumlah upaya yang dilakukan oleh stakeholder terkait penanganan bencana di Jawa Barat.

 

Advertisement