PADANG – Semburan abu vulkanis dari Gunung Kerinci kini telah sampai ke permukiman padat penduduk, beberapa warga mengeluhkan sejumlah abu yang kerap menempel pada jemuran pakaiannya.
Warga Lubuak Gadang Timur, Weni (26), mengatakan, abu Gunung Kerinci melekat di pakaian yang dijemur di luar ruangan. “Biasanya pakaian yang habis dicuci dan dijemur di luar tidak pernah berdebu, tetapi sekarang cukup banyak dan sedikit berbau,” katanya, dikutip dari Antara.
Sementara itu Sekretaris BPBD Solok Selatan, Sumardianto, di Padang Aro, Selasa (7/6/2016) mengatakan, “Abu vulkanis kiriman Gunung Kerinci itu masih tipis dan belum mengganggu aktivitas warga di Solok Selatan,” katanya.
Meskipun menurutnya tidak membahayakan karena sangat tipis dan tidak terlihat secara kasatmata, namun untuk saat ini masyarakat dilarang beraktivitas dalam radius tiga kilometer dari bibir kawah.
Wilayah Solok tidak berada dalam radius 3 km dan Sumardianto menegaskan jika terjadi erupsi gunung yang memiliki ketinggian 3.805 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu, tidak ada daerah itu yang masuk dalam zona merah erupsi Kerinci.
“Yang terdekat seperti daerah Bangun Rejo, itu pun jaraknya mencapai 10 kilometer,” katanya.
Atas koordinasi dengan pos pemantau aktivitas gempa tremor Gunung Kerinci masih seperti biasa. Sedangkan, gempa embusan memang meningkat. “Status Gunung Kerinci sekarang masih waspada dan tidak ada peningkatan status,” katanya.
Untuk itu, masyarakat setempat diminta tidak perlu panik dengan aktivitas Gunung Kerinci. Jika ada perkembangan atau hal yang membahayakan, petugas akan segera menginformasikannya.
