spot_img

Allah SWT Turunkan Bala Tentara Bantu Intifadah 3

Firman Allah Azza wa jalla:
“Hai orang-orang mu’min, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu. Q. Muhammad Ayat 7.

Pecah Intifadah 3, sejak awal Oktober 2015, hingga kini sudah memasuki hari ke 73 kondisi Palestina masih bergejolak, pemuda Palestina kian bersemangat melakukan perlawanan menghadapi militer Yahudi, perlawanan terjadi di seluruh tanah Palestina.

Korban kian bertambah baik yang Gugur maupun yang luka-luka karena militer Yahudi sering menembak warga Palestina dengan membabi buta, tidak hanya anak-anak yang mereka bunuh bahkan wanita-pun mereka tembak mati.

Perlu Bang Onim tegaskan, militer Yahudi membunuh mereka, karena mereka beragama Islam dan karena mereka berasal dari Palestina, juga karena mereka penghuni Jazirah Arab yang sedang berusaha menjaga kesucian Masjid Alaqsa almubarok awwalukiblatain, bukan selain itu.

Kebrutalan militer Yahudi tidak pernah menyulutkan semangat rakyat Palestina untuk tetap melawan dan mereka paham resikonya yaitu kematian, ya mereka justru mencari mati di jalan Allah Swt.

Hingga kini, tidak satu pun pergerakan dari luar Palestina yang ikut campur atau bergabung dalam Intifadah III. Perlawanan ini murni digerakan oleh rakyat Palestina, mereka bersatu-padu menghadapi militer Yahudi Israel.

Hingga Jum’at, 11 Des 2015, sudah tercatat lebih dari 14.300 orang mengalami luka-luka dan 19 orang Gugur 25 di antaranya anak-anak dan 5 orang Muslimah Palestina.

Dan Subhanallah,  Allah SWT menanamkan rasa takut dan kekhawatiran yang sangat kepada pihak Yahudi Israel, karena mereka Yahudi sangat cinta akan dunia dan takut akan kematian, bagi mereka dunia adalah segala-galanya.

Luar biasanya lagi, Allah SWT membekali setiap jiwa rakyat Palestina yang mengalir di darah Mereka tidak ada rasa takut untuk menghadapi militer Yahudi. Ibu-ibu Palestina mengiklaskan putra mereka, istri-isteri mengijinkan suami mereka dan para orang tua di Palestina turut serta bersama meramaikan Proyek Intifadah III.

Misi utama mereka adalah mempertahankan hak mereka, mengembalikan Masjid Al Aqsa dan menjaga kesucian Masjid Al Aqsa serta membebaskan tanah Palestina dari penjajahan.

Harapan hidup mereka, kemuliaan penuh harga diri hidup hakiki atau gugur di medan laga.

Saya menilai bahwa rakyat Palestina sedang berada di puncak kesadaran, bermodal kesabaran bahwa hak hidup mereka sedang dan sudah berabad abad lamanya ditindas, didzolimi dan dirampas. Untuk itu mereka harus berbuat dengan tindakan nyata, bersandar pada pertolongan Allah SWT semata.

Keajaiban dan mukzizat Allah SWT pun selalu saja berlaku pada setiap peperangan baik di Zaman Nabi Muhammad sholallahu alaihi wa sallam dan hingga era konflik Palestina-Israel, nyawa kita tentu ada dalam genggaman Sang Pencipta Alam Semesta.

Mukjizat di Palestina juga pernah di alami oleh Bang Onim, di tahun 2009, awal kedatangan Bang Onim di Gaza dengan kondisi sangat mencekam pasca agresi Israel atas Gaza di mana menewaskan lebih dari 1.600 orang warga sipil Gaza.

bangonim (2)Suatu hari Bang Onim menyewa taxi untuk melakukan liputan sederhana ke Gaza Tengah, parahnya sang sopir kurang paham area di Gaza Tengah karena beliau berasal dari Gaza utara. Mobil yang kami tumpangi menyusuri wilayah tepian timur Gaza, jalan yang dilalui kian mengecil dan menyempit, kiri kanan kami penuh pohon pinus.

Tidak lama wajah si sopir mendadak menjadi pucat karena ternyata di hadapan kami ada segerombolan militer Yahudi yang duduk diatas mobil tank Merkava.

“Mati kita,” kata sopir itu.

“Ada apa?”, tanya Bang Onim.

“Di depan kita ada militer Yahudi sedangkan kita berada di jalan buntu dan mobil tidak bisa putar balik,” tambahnya.

“Allahu akbar..la hawla wala qwata illa billah, mulut saya hanya bisa beristigfar sembari memeluk kamera, karena bisa saja mobil Tank Merkava akan menghancurkan mobil yang kami tumpangi,” gumam Bang Onim dalam hati.

Heran nya, sepasukan militer Yahudi benar-benar tidak melihat kami, padahal jaraknya kurang dari 500 meter antara kami dengan militer Yahudi, sang sopir secara perlahan menggerakkan mobil arah mundur, mundur hingga menjauh dari pasukan Israel.

Akhirnya kami mengusap dada, “alhamdulillah selamatkan ya Allah atas bantuan Mu”.

Bala tentara Allah SWT, selalu membantu Rakyat Palestina di setiap perang, begitu juga pada Intifadah III, Rabu 8 Des 2015 kejadian nyata terjadi di wilayah Beer Sheva, Tepi Barat Palestina.

Seorang pemuda Palestina berhasil menusuk 4 orang Yahudi ekstrim  kanan dengan menggunakan pisau, 4 Yahudi tersebut tergeletak tak berdaya dan mengalami luka-luka. Tidak lama kemudian serentak sepasukan militer Yahudi mengepung seorang pemuda itu.

Pemuda tersebut, tak berdaya dan hanya pasrah dan tinggal menunggu dieksekusi mati oleh militer Yahudi Israel.

Akan tetapi, tiba-tiba militer yahudi menganga dan bingung.  Tubuh mereka bergerak saat memalingkan pandangan mereka ke belakang ke arah 4 warga Yahudi yang sedang terluka, ternyata ada sepasukan kasat mata tiba-tiba muncul, yang ternyata hanya terlihat oleh militer Yahudi.

Mereka yaitu pasukan jihad (Bala tentara Allah) mengenakan topeng alias hanya terlihat mata, memegang senjata dan memikul roket pelontar  (RPJ), sedangkan pemuda Palestina sendiri tidak melihat mereka, dengan jurus langkah 1000 sepasukan militer Yahudi tadi lari tunggang langgang. Akhirnya sang pemuda Palestina lolos dari eksekusi tembak mati oleh militer Yahudi. – Abdillah Onim (Warga Indonesia berdomisili di Gaza Palestina).

spot_img

Related Articles

spot_img

Latest Articles