Arab Saudi Buka Wilayah Udara untuk Israel

0
146
Ilustrasi Pesawat penumpang maskapai El Al Israel terbang perdana (31/8) Tel Aviv-Abu Dhabi menandai normalisasi hubungan kedua negara. Jalan semakin terjal harus ditempuh perjuangan rakyat Palestina.

RIYADH – Arab Saudi dilaporkan telah membuka wilayah udaranya untuk pesawat Israel dengan tujuan Uni Emirat Arab (UEA).

Menurut i24news Israel, Tel Aviv telah meminta Washington untuk membujuk Arab Saudi agar bersedia membuka wilayah udaranya.

Jared Kushner, penasihat Presiden Amerika Serikat Donald Trump, turun tangan dalam masalah ini.

Dilansir Anadolu, izin itu hanya berlaku bagi penerbangan ke UEA dan Israel tidak akan diizinkan menggunakan wilayah udara Arab Saudi untuk penerbangan ke negara lain.

Pada Oktober, Otoritas Penerbangan Sipil Umum UEA menandatangani perjanjian dengan Otoritas Penerbangan Sipil Israel tentang layanan transportasi udara kedua negara.

Sebulan sebelumnya, UEA dan Israel menandatangani perjanjian yang disponsori AS untuk menormalisasi hubungan mereka.

Kedua pihak pun menandatangani sejumlah perjanjian di bidang investasi, perdagangan, sains, dan teknologi.

Normalisasi itu telah menuai kecaman dari Palestina, yang mengatakan kesepakatan itu mengabaikan hak-hak mereka dan tidak melayani kepentingan Palestina.

Advertisement div class="td-visible-desktop">